Jawa Timur

Massa polisi di USTJ Jayapura bentrok saat bendera Bintang Kejora diturunkan

Suasana memanas saat polisi menangkap pelaku pengibaran bendera Bintang Kejora di kampus USTJ Kota Jayapura, Papua. Via: detik_sulsel

Suasana memanas saat polisi menangkap pelaku pengibaran bendera Bintang Kejora di kampus USTJ Kota Jayapura, Papua.

, Kota Jayapura, Papua. Sekelompok massa menghadapi polisi sampai terjadi bentrokan: “Anggota di dalam dan administrator tidak bisa keluar.”

detikcom, Kamis (10/11/2022) Victor mengatakan polisi mencoba melakukan pendekatan persuasif saat membawa petugas pengibaran bendera ke kantor polisi. Namun, karena upaya persuasi diabaikan, polisi memutuskan untuk menggunakan gas air mata.

Lanjut membaca:
www.detik.com »

Presiden Jokowi meninjau langsung persiapan KTT G20 di Bali, Menko Maritim: 99 persen kesiapan

Semua persiapan sudah 99 persen selesai. Luhut mengatakan peninjauan juga dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Baca Selengkapnya >>

Suasana modern dan tradisional di kota Al RayyanAl Rayyan merupakan salah satu kota yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Selain stadion, ada juga kawasan wisata di sana.

Kantah Kota Surabaya II Kejar Target PTSL Jadikan Surabaya Kota Lengkap | merdeka.comSaat ini, dari total 79 kelurahan yang terbagi menjadi 15 kelurahan yang termasuk dalam wilayah Otorita Kantah II Kota Surabaya, ada sejumlah lokasi yang masuk dalam Penetapan Lokasi (Penlok) PTSL 2022.

Sebarkan Bintang Kejora di Kampus, 15 Mahasiswa USTJ DitangkapSebanyak 15 mahasiswa Universitas Sains dan Teknologi (USTJ) Jayapura ditangkap polisi karena mengibarkan bendera bintang kejora di kampus.

Bandara Sentani Jayapura Gejolak, Paket Ganja Ditemukan di X-ray – Tribun-papua.comSatu paket ganja yang dikirim melalui Jasa Ekspedisi kemudian disita polisi saat hendak dikirim ke Jakarta melalui Bandara Sentani Jayapura.

Bupati Jayapura menjadi ‘wilayah paling berkembang di Indonesia Timur’Mathius Awoitauw sebagai “Wilayah Paling Berkembang Tahun Ini di Indonesia Timur”

Anton Mote menegaskan RS Jayapura akan terus melayani KSP khusus untuk OAP“Anggaran tersebut didukung oleh pemerintah, meskipun tenaga kesehatan di RS Dok II tetap memberikan pelayanan medis kepada pasien yang berobat,” kata dr. Anton Mote, sebagaimana dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Rabu (11 September).

Universitas Sains dan Teknologi (USTJ) Jayapura, Kota Jayapura, Papua, Jakarta, Beritasatu Situs tersebut meliputi satu Kantor Wilayah PTSL yaitu Desa Medokan Semampir dan dua Kantor Wilayah Klaster 4 (K4) yaitu Desa Medokan Semampir dan Dusun Sutorejo.Jayapura , Berita Satu .

Sekelompok massa menghadang polisi hingga terjadi bentrokan. “Anggota di dalam dan dewan ini tidak bisa keluar. Al Rayyan itu 14,8 km dari ibu kota Qatar, Doha. Akhirnya kami imbau, mereka tidak mau, malah melempar petugas,” kata Kapolres AKBP Jayapura, Victor. D.Lmpri, mengumumkan komitmennya untuk menjadikan Surabaya sebagai kota penuh tahun ini setelah melaksanakan program PTKL Mackbon kepada detikcom, Kamis (10/11/2022) Lokasi Al Rayyan yang lebih rendah dari wilayah sekitarnya, telah mendapatkan namanya. Victor mengatakan polisi berusaha meyakinkan saat membawa petugas pengibaran bendera ke kantor polisi.“Saat delapan teman kami ditangkap polisi, ada beberapa teman lain yang ingin membantu dan mereka juga ditangkap,” kata seorang mahasiswa yang menolak disebutkan namanya pada Kamis (11/10/2022).

Namun, karena upaya persuasi diabaikan, polisi memutuskan untuk menggunakan gas air mata. Hal ini pula yang menjadikan tanah Al Rayyan subur dan menjadi habitat berbagai jenis tumbuhan liar. Sisanya juga sudah selesai dan bisa diserahkan kepada pemiliknya,” jelasnya. “Karena baru sidang pertama, vonis, banding, kami pakai gas air mata untuk membubarkan diri. Petugas keamanan Victor juga mengatakan massa melemparkan 10.000 bidang tanah ke petugas. Massa diperkirakan ratusan orang yang diduga berasal dari kelompok itu. mengibarkan bendera Bintang Kejora BACA JUGA Al Khor, Kota Sejuta Wisata di pantai timur Qatar Al Rayyan Lama ada di utara.” Jadi Purek III sebelumnya melarang kegiatan ini, namun rombongan mahasiswa mengabaikannya.

“Kira-kira ada ratusan yang menutup pagar. Anggota tidak boleh keluar. Di selatan adalah kawasan Al Rayyan baru yang penuh dengan pemukiman modern. Kami juga membentuk kelompok masyarakat untuk mengefektifkan pelaksanaan. Seharusnya (massa) dari kelompoknya” katanya . Namun, saat ini situasi di kampus USTJ Jayapura cukup kondusif. Jika Anda berniat untuk menyaksikan pertandingan Piala Dunia 2022 secara langsung di Qatar, khususnya di Al Rayyan, Anda juga bisa mengunjungi berbagai tempat wisata di sana. Proses pembubaran massa dilakukan polisi sekitar pukul 13.00 WIB. Kemudian, Pemkot juga diminta mulai memenuhi persyaratan dengan bantuan RT/RW, Kelurahan dan Pemkot,” pungkas Kepala Dinas II Kota Surabaya Page 1 of 2 Page: 12 full View BTV here -Live Siaran Streaming Sumber: BeritaSatu.

00 Wita dan berakhir sekitar pukul 14. Menara ini menghadap ke laut sehingga dapat mengawasi kapal-kapal yang masuk ke area tersebut. “Ini menguntungkan. Barzan Tower adalah contoh arsitektur Qatar yang luar biasa. Sekarang kami baru melakukan pemeriksaan. (Motif) belum,” katanya. Menara Barzan di kota Al Rayyan, Qatar.

Baca Juga: Pengibaran Bendera Bintang Kejora di Kampus USTJ Jayapura, Polisi Turun Tangan Sebelumnya diberitakan sejumlah orang mengibarkan bendera Morgenstern di kampus Universitas Sains dan Teknologi (USTJ) Jayapura di Kota Jayapura, Papua. Polisi segera turun tangan setelah pihak kampus melaporkan kejadian tersebut. Pada tahun 2003 menara dikembalikan ke fungsi aslinya dengan menambahkan berbagai fasilitas modern. “Jadi memang ada sekelompok mahasiswa yang mencurigakan. Mereka berorasi di area kampus USTJ dengan mengibarkan 2 (bendera) bintang kejora, " Kapolres Jayapura Kota AKBP Victor D Mackbon kepada detikcom. Mystery Village menawarkan petualangan seru bagi para petualang dan pecinta alam.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button