Magelang berbagi wawasan tentang bagaimana 'kota kembar' dengan 24 kabupaten/kota bekerja sama - WisataHits
Jawa Tengah

Magelang berbagi wawasan tentang bagaimana ‘kota kembar’ dengan 24 kabupaten/kota bekerja sama

Magelang (ANTARA) – Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono berbagi wawasan tentang sister city dengan 24 kabupaten/kota di Jateng yang telah menyelenggarakan kerja sama luar negeri, baik kerja sama langsung maupun kerja sama rujukan.

Dalam rapat koordinasi kerja sama daerah dengan pihak asing yang digelar di Semarang, Senin, Joko menjelaskan berbagai hal terkait potensi Kota Magelang, tahapan pelaksanaan kerja sama town-twinning hingga MoU dan rencana aksi yang akan dilaksanakan.

“Lokasi Kota Magelang yang berada di tengah pulau Jawa sangat strategis sehingga dikenal dengan sebutan ‘Pakunya Tanah Jawa’. Karena sumber daya alam yang terbatas, sektor jasa menjadi sasaran utama untuk mendukung pembangunan ekonomi kota. ” dia berkata.

Ia menyampaikan potensi Kota Magelang di bidang industri dan perdagangan yang layak dikonsumsi pasar mancanegara, seperti Sabila Handicraft Shells, Kopi Lima Rempah, Among Godhong Batik Ecoprint dan Gold Crafts.

Selain itu, potensi di bidang pariwisata adalah Wisata Kebun Raya Gunung Tidar, Taman Ecopark Kyai Langgeng dan beberapa museum seperti Museum BPK RI, Museum OHD, Museum Sudirman dan Museum Diponegoro. Ada juga wisata olahraga seperti Borobudur International Golf, Rafting Kali Elo dan Kali Progo.

Ia menyampaikan Kota Magelang juga fokus pada pengembangan smart city.

“Sebuah kota bisa disebut smart city jika tidak hanya memiliki infrastruktur dasar, tetapi juga sistem transportasi yang lebih efisien dan terintegrasi, sehingga meningkatkan mobilitas masyarakat. Konsep ini juga menciptakan kualitas hidup masyarakat yang terus meningkat, rumah dan bangunan yang hemat energi, membangun bangunan ramah lingkungan dan menggunakan sumber energi terbarukan.

Dijelaskannya, kerjasama antara Kota Magelang dan Kota Tula Rusia melibatkan beberapa pemangku kepentingan, antara lain Direktorat Perjanjian Hukum dan Sosial Budaya Kemlu, Direktorat Eropa II Kemlu, Direktorat Eropa II Kemlu, Direktorat Hubungan dan Antar Lembaga Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif dan Badan Perencanaan Departemen Perdagangan.

Selain itu, KBRI Moskow, Pusat Fasilitasi Kerjasama Kementerian Dalam Negeri, Kantor Otonomi Daerah dan Kerjasama Provinsi Jawa Tengah serta OPD terkait di Kota Magelang.

“Pertama, pada September 2021, kami mulai melakukan pembicaraan interaktif antara kota Magelang dan Tula, didukung oleh KBRI Moskow. Kemudian kami akan memproses persetujuan Kementerian Dalam Negeri dan berkonsultasi dengan DPRD,” katanya.

Setelah mendapat persetujuan DPRD, dibuat LoI. MoU disepakati antara Magelang dan Tula pada Agustus 2022, dilanjutkan dengan pembicaraan kesepakatan kerjasama di bidang pendidikan, UMKM dan perdagangan. Pembahasan berlanjut pada kerja sama di bidang pariwisata, seni, budaya, dan smart city.

“Rencana kami mengundang Kota Tula datang ke Magelang pada April 2023 untuk menyaksikan Festival Getuk dan pameran budaya sebagai bagian dari HUT Kota Magelang,” ujarnya.

Betty Wulandari Koordinator Kerjasama pada Biro Pemerintahan Otonomi Daerah dan Kerjasama Luar Negeri Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjelaskan acara ini menyimpang dari satu gagasan yaitu untuk mengevaluasi dan mengoptimalkan peran strategis pemerintah daerah dalam sinergi potensi dan pengembangan ekonomi dengan mitra negara asing.

“Rapat koordinasi ini nantinya dapat memberikan dampak positif dan manfaat bagi para pelaku yang berkolaborasi atas dasar keberlanjutan. Kehadiran kami di sini untuk bersama-sama mencermati, mengecek, mengevaluasi kerja sama yang dilakukan guna mengoptimalkannya dalam pengembangan ekonomi masyarakat dengan mitra asing, ujarnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button