Long weekend, ribuan kendaraan masuk kota Bandung, pintu tol Pasteur macet
Laporan Wartawan Tribun Jabar Nazmi Abdurahman.
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG – Pada libur panjang Imlek 2023, lalu lintas padat terlihat di pintu tol Pasteur Kota Bandung, Sabtu (21/01/2023).
Dilihat dari plat nomornya, rata-rata kendaraan yang masuk ke Bandung melalui Gerbang Tol Pasteur berasal dari luar Bandung, seperti Jakarta, Bekasi, Cirebon, dan Karawang.
Menurut pantauan, kendaraan yang baru keluar dari pintu tol Pasteur tidak bisa bergerak akibat kemacetan akibat traffic light di simpang Pasteur – Surya Sumantri.
Berdasarkan data Jasa Marga, jumlah kendaraan yang masuk Kota Bandung dari pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB hanya mencapai 9.800 kendaraan.
Baca Juga: Keindahan Desa Bantaragung Majalengka, Destinasi Wisata Populer Wisatawan Lokal dan Mancanegara
Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat hingga Minggu 22 Januari 2023 karena libur nasional baru berakhir pada Senin 23 Januari 2023.
Sebelumnya, pada libur Imlek 2023, Satlantas Polres Bandung menyiapkan rekayasa lalu lintas di beberapa lokasi di Kota Bandung.
Pada libur panjang Imlek 2023, lalu lintas padat terlihat di pintu tol Pasteur Kota Bandung, Sabtu (21/01/2023). (Stand Jawa Barat/Nazmi)
Kapolres Wakasatlanta Bandung, Kompol Andrianto mengatakan, teknik tersebut akan diterapkan di tempat-tempat berkumpulnya masyarakat dan jalur wisata di Kota Bandung.
“Kami telah menyiapkan rencana untuk rekayasa lalu lintas, seperti B.menempatkan personel di tempat-tempat rawan kemacetan,” kata Andrianto saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (20/01/2023).
Ada beberapa titik rawan kemacetan di Kota Bandung, antara lain Jalan Sukajadi, Jalan Setiabudi, Kawasan Pasteur, Asia, Afrika, Alun-Alun Kota Bandung, Pasirkaliki, Dago, dan Jalan Raya Cibiru.
Daerah-daerah ini adalah tujuan populer bagi wisatawan.
Baca juga: Weekend Arrival, Coba Liburan ke 5 Destinasi Wisata Cirebon, Favorit Turis Mancanegara
Dikatakan, keberadaan Masjid Al-Jabbar tidak lepas dari perhatian Satlantas. Sejumlah personel juga dikerahkan untuk mengatur lalu lintas di kawasan Al Jabbar.
“Kami akan menerjunkan sejumlah petugas di titik-titik yang telah ditentukan untuk mengantisipasi kemacetan,” ujarnya.
Andrianto menambahkan, rekayasa lalu lintas yang dilakukan di titik rawan kemacetan bersifat situasional dan menyesuaikan dengan kondisi lalu lintas.
“Untuk rekayasa lalu lintas, seperti jalan satu arah, tergantung situasi. Namun, pengaturan arus lalu lintas yang berisiko kemacetan menjadi prioritas,” ujarnya.
Peraturan lalu lintas juga disiapkan di setiap biara di kota Bandung. Penggunaan personel polisi untuk mengatur arus lalu lintas di kawasan wihara.
Source: news.google.com
