DCF Dieng Takut Ritual Bercukur, Ribuan Pengunjung – KRJOGYA - WisataHits
Yogyakarta

DCF Dieng Takut Ritual Bercukur, Ribuan Pengunjung – KRJOGYA

BANJARNEGARA, KRJOGJA.com – Puluhan ribu orang memadati kompleks candi Arjuna Dieng pada Sabtu (3/8) untuk menyaksikan ritual mencukur rambut gimbal di kompleks candi Arjuna Dieng Kulon Banjarnegara. Sebanyak 15 anak menjalani ruwat rambut gimbal pada puncak Dieng Cultural Festival (DCF) 2022. Mereka berasal dari daerah pegunungan Dieng Banjarnegara dan Wonosobo, serta beberapa daerah lainnya.

Acara DCF ini diselenggarakan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pandawa Dieng Kulon bekerjasama dengan perwakilan dari Bank Indonesia Purwokerto. Sejumlah pejabat yang hadir, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Rony Hartawan dan Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto, secara bergiliran menggunting rambut gimbal mereka secara simbolis.

Ke-15 anak yang mengikuti ritual potong rambut gimbal tersebut adalah Cantika Wahyu Meyra Putri (Sempol Wonosobo), Syahdenpa Bulan Maharani (Mudal Wonosobo), Dewi Novita Sari (Sidengok Banjarnegara), Dewani Alessandra (Binangun Wonosobo), Aqilatul Hayah (Wanayasa). Banjarnegara ), Adila Syifa Azahra (Garung Wonosobo).

Kemudian Putri Ayu Sekar Sari (Pringamba Banjarnegara), Devika Asmi Nadhira (Kota Depok Sukamaju, Jawa Barat), Yumna Arsyla Kinasti (Selomerto Wonosobo), Pandu Waraswati (Sapuran Wonosobo), Rahayu Neng Ratu (Limbangan Kendal), Gaida Tazkiyya Az- Zahra (Sariyoso), Wonosobo, Raisa Nafilah (Garung Wonosobo), Kimberlea Khansa Davina Natania (Kalikajar Wonosobo) dan Rere Andryan (Sapuran Wonosobo).

Permintaan dari beberapa peserta untuk perawatan rambut gimbal cukup unik membuat wisatawan dari seluruh Indonesia yang memadati kompleks candi Arjuna tertawa ketika tuan rumah menyebutkan permintaan mereka. Misalnya, Dewani meminta 2 ekor itik kuning.

Yumma meminta sepeda, ikat rambut atau kuncir, baju, baju renang dan kacamata, semuanya bergambar poni. Sementara itu, Kimberlea meminta kulkas, boneka Barbie, cat kuku, dan slime.

Ketua Panitia DCF Alif Fauzi, Ketua Pokdarwis Pandawa Dieng Kulon, mengatakan DCF akan digelar hingga Minggu (4/9). Rangkaian acara di hari pertama mulai dari aksi clean dieng, bersih-bersih trek hingga pertunjukan tari tradisional.

Ada pula penampilan musik Jazz Atas Awan pada Jumat malam dan diakhiri dengan lampion party. Jazz Di Atas Awan kembali digelar pada Sabtu malam.

Sementara itu, lalu lintas di Dieng benar-benar ditopang oleh padatnya pengunjung dari Jumat malam hingga Sabtu pagi. Puluhan ribu pengunjung memadati sekitar lapangan DCF dan panggung utama. (Sangat marah)

Source: www.krjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button