Rekomendasi Itinerary Wisata Kuliner Maknyu di Kota Bandung

bandung –

Detics sudah siap menikmati akhir tahun di kota Bandung? Bagi pendatang baru tentunya wajib membuat rencana wisata kuliner. Kali ini detikJabar sudah siapkan itinerary kuliner seharian penuh di kota bandung!

Dari sarapan di warung makan sunda hingga mengenyangkan perut dengan camilan hingga mengakhiri malam dengan segelas susu, kota Bandung memiliki semuanya. Simak rekomendasi enam itinerary kuliner di Kota Bandung berikut ini.

1. Kandang Nasi Ibu Ima

Kandang Nasi Ibu Ima. Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar

Siapa yang tidak tertarik dengan makanan khas sunda? Aneka sambal dan rasa makanan yang khas selalu membuat orang kangen. Salah satu warung makan sunda yang paling populer di Bandung adalah Warung Nasi Ibu Imas.

Warung Nasi Ibu Imas terletak di Jalan Balonggede, Balonggede, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Jawa Barat. Lokasinya tidak jauh dari Alun-alun Bandung dan Jalan Asia Afrika, jadi wajib jadi destinasi kuliner pertama untuk sarapan sebelum jalan-jalan keliling pusat kota Bandung.

Warung Nasi Ibu Imas Foto: Lusiana Mustinda/detikFood

Bayangkan ada empat cabang warung nasi di sepanjang Jalan Balonggede! Karena setiap cabang selalu penuh, maka pemilik warung nasi tidak ingin membuat pengunjung menunggu terlalu lama atau pergi ke cabang yang jaraknya terlalu jauh.

Sajian utama yang selalu diidamkan pengunjung adalah karedok leunca dan sambal dadaknya. Kemudian untuk lauknya, Ayam Bakar Bu Imas masih menjadi pemenangnya. Warung Nasi Ibu Imas buka setiap hari mulai pukul 07:00 hingga 19:00 WIB, sepotong ayam dengan sambal dan karedok dijual seharga Rp 30.000.

2. Bakso So’un & Mie Ayam Lodaya

Mie Bakso Lodaya Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar

Bosan berjalan melintasi Asia, Afrika, dan sejauh Braga? Anda bisa berjalan melewati Jalan Kejaksaan dan mampir ke Bakso So’un & Mie Ayam Lodaya untuk makan siang.

Terletak di Jl. Veteran #3, Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, persis di seberang rumah sakit termuda. Lodaya memiliki keunggulan sebagai tempat makan yang masih kental dengan nuansa rumah-rumah tua.

Tempat ini tidak pernah sepi pengunjung karena cita rasa bakso dan bihunnya juara! Anda pasti tidak akan menyesal memakannya. Baksonya yang meresap ke dalam daging, sohunnya yang empuk, kuahnya yang mengenyangkan semakin lengkap dengan salah satu menu tambahan yang banyak dicari pengunjung yaitu Kriuk-Kriuk dan Bakso Goreng Kotak.

Haus memang sulit dipuaskan setelah berjalan-jalan. Anda juga akan menemukan pilihan es krim campur dengan pilihan empat pilihan sirup yaitu sirup butiran, sirup hijau, merah dan putih yang diisi dengan kelapa muda, nangka, pita, kolang-kaling dan roti.

Satu porsi Bakso Soun Rp 21.000, Mie Ayam Rp 20.000, dan Aneka Es Bakso Mie Lodaya yang selalu dipesan Rp 13.000. Bakso Mie Lodaya buka dari hari Selasa hingga Minggu mulai pukul 11.00 hingga 21.00 WIB.

3. Pisang Keju Papaday

Papaday Cheese Banana Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar

Saat malam tiba, apakah Anda menyukai jajanan manis sambil menikmati hiruk pikuk pusat kota Bandung? Mengunjungi pusat kuliner di sepanjang Jalan Cibadak.

Tepatnya di Jl. Cibadak, Jamika, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, ada pisang keju yang terkenal. Pisangnya dibuat dengan pisang berukuran jumbo dan topping yang melimpah! Yaitu Pisang Keju Papaday.

Letaknya di depan Overhang Toko Nusantara. Buka mulai pukul 17.00-22.00 WIB, jangan heran jika pisang keju ini tidak pernah sepi pengunjung. Anda sudah tidak sabar untuk menikmati sore hari dengan pisang raja besar dalam empat varian rasa: gula aren bubuk, coklat susu, keju susu dan coklat keju. Toppingnya tidak pelit sama sekali, tapi menumpuk!

Saking ramainya antrian serial number seperti menunggu di antrian bank! Bahkan di akhir pekan bisa menembus hingga 100 nomor lainnya. Pengunjung bersiap untuk mengantri dan menunggu 12-25 nomor lagi untuk giliran memesan.

Tapi jangan khawatir, pedagang sudah terbiasa membuat pisang keju ratusan, jadi dijamin kilat. Plus, Anda tidak akan menyesali rasa dan harganya. Satu porsi harganya hanya Rp 20.000-23.000!

4. Sambal Bakar Leng Kong

Sambal Bakar Lengkong Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar

Berjalanlah sedikit menyusuri Jalan Lengkong, banyak sekali sembako yang dijual disana. Tapi ada tempat yang cocok untuk menu makan malam Anda. Ini adalah Sambal Bakar Lengkong yang berlokasi di Jl. Lengkong Kecil No. 67, Paledang, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung.

Di sini Anda bisa memilih berbagai lauk pauk seperti tahu, tempe, lele, bebek, ayam, cumi, terong hijau dan masih banyak lagi. Uniknya, lauk pauk ini disajikan dengan cara dipanggang di atas pot tanah liat dengan saus sambal. Ada dua jenis saus sambal yaitu saus tomat dan saus gami.

Buat kamu pecinta pedas, ada baiknya pilih sambal gami yang rasanya enak dan pedas! Semakin nikmat dengan lauk pauk yang bumbunya meresap jauh ke dalamnya. Harganya tidak mencekik, hanya berkisar antara Rp10.000 hingga Rp37.000 tergantung lauk yang dipilih.

5. Nasi Goreng dan Telur dalam Soy Sauce Madonna

Udah malem tapi masih belum bisa tidur? Apakah Anda masih ingin makan di malam hari? Ada satu tempat kuliner yang wajib kamu kunjungi yaitu Nasi Goreng dan Telur Kecap Madona.

Terletak di Jl. Jawa No. 23, Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung. Warung nasi goreng ini buka mulai pukul 16.00-23.00 WIB. Bahkan saat jam malam, warung ini ramai pengunjung, bahkan tikar lesehan berjejer di pinggir jalan Jawa.

Jika Anda mampir ke sini pada pukul 22.00 WIB, Anda mungkin harus bersiap-siap menunggu 9-12 struk agar pesanan Anda terlayani. Tapi jangan khawatir, pedagang sudah terbiasa membuat ratusan nasi goreng, jadi waktu tunggunya tidak terlalu lama.

Menu unggulannya tentu saja nasi goreng, mulai dari nasi goreng telur hingga seafood. Warna nasi gorengnya agak gelap, tapi rasanya pas! Tidak asin apalagi manis. Rasa nasi gorengnya berpadu sempurna dengan lauk pauknya.

Banyak juga yang suka telur kecapnya atau biasa disebut lorcap. Penyajiannya mirip dengan fuyunghai, namun dimana kuah fuyunghai cenderung lebih asam, kuah lorcap cenderung manis, sedikit asam dari ketimun dan tomat, serta gurih. Semua bertabrakan menjadi satu!

Soal harga jangan khawatir, lagi-lagi masih murah. Telur dengan kecap Rp 15.000, nasi putih Rp 5.000, lalu nasi goreng Rp 20.000. Menjamin tidur malam yang nyenyak setelah perut kenyang!

6. Susu Murni Dedi Astanaanyar

Susu Murni by Dedi Astanaanyar Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar

Masih ingin bermalam menikmati jalan-jalan di Bandung? Anda harus mengunjungi toko susu sederhana yang terletak di pinggir jalan Astanaanyar. Ini Susu Murni Dedi Astanaanyar di Jalan Astana Anyar nomor 63.

Tepatnya di emperan toko atau berhadapan langsung dengan Berlian Plastic Shop. Pak Heri adalah pemilik toko susu ini. Nama Susu Murni Dedi berasal dari kedekatannya dengan Sate Dedi yang terkenal itu.

Dari segi rasa, susu murni Pak Heri tidak kalah enaknya dengan toko susu murni ternama lainnya. Varian yang dihadirkan juga sangat lengkap seperti coklat, melon, strawberry, nangka, durian, jahe dan masih banyak lagi.

Satu hal yang luar biasa, harganya terlalu murah! Susu murni paling mahal yaitu satu liter harganya hanya Rp 17.000. Sedangkan jika ingin menikmati segelas susu di tempat, harganya hanya Rp 4.500-5.000.

Susu murni yang dijual Heri didatangkan langsung dari Lembang. Ia biasa menjual sekitar 10-15 liter susu yang ia bawa dari rumah kontrakannya dengan sepeda motor. Kedai susu ini buka setiap hari mulai pukul 16.00 hingga 23.00 WIB dan sangat cocok untuk menemani pengunjung di malam hari sambil memandangi jalanan kota Bandung.

Nah, detics, itulah enam jalur kuliner di Bandung. Membuatku tertawa, bukan? Harganya murah dan rasanya premium. Anda akan kenyang dan puas sepanjang hari saat makan di Bandung. Menikmati!

(oo/hm)

Source: news.google.com