Lomba Kreatif di Pacak Sepuran Festival 2022 • Radar Jogja
RADAR JOGJA – Sebanyak 15 desa yang dilintasi KA di wilayah Kabupaten Kulonprogo akan mengikuti Festival Pacak Sepuran 2022. Diprakarsai Dinas Pariwisata Kulonprogo, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan destinasi wisata baru di Bumi Binangun.
Berbagai ornamen seni dan budaya dipamerkan pada acara ini. Setiap desa juga berlomba-lomba dengan apik untuk menciptakan ruang publik baru yang berpeluang menjadi destinasi wisata alternatif baru. “Ini kegiatan tahun kedua, selain mempercantik sisi kanan kiri rel, tahun ini kami ingin membuat ruang publik baru,” kata Joko Mursito, Kepala Biro Pariwisata Kulonprogo di Kedungsari, Pengasih, kemarin. (9/7). .
Tahun lalu temanya Wayang. Semua peserta harus menjelajahi Wayang. Sementara itu, saat ini lokasi atau pusat kegiatan masyarakat akan diprioritaskan untuk meningkatkan perekonomian. Tim penilai tidak hanya mempertimbangkan penampilan, tetapi juga dampak kehadiran ruang publik terhadap masyarakat sekitar, yakni tidak hanya dari sisi artistik, tetapi juga dari fungsi, efek atau dampak terhadap masyarakat. “Semoga program ini bisa berkelanjutan, tidak dijalankan lalu dihentikan atau dibubarkan. Harus terus menerus. Apa yang dilakukan hari ini akan dilanjutkan di masa depan,” jelasnya.
Penilaian juga dilakukan siang dan malam. Karena banyak destinasi wisata baru yang bermunculan dari Pacak Sepuran yang sengaja didesain untuk malam hari dengan lampu hias dan lain sebagainya. Juri juga akan melihat dari kereta betapa indahnya dari sisi penumpang kereta. “Tim juri akan naik kereta dari Stasiun Tugu menuju Stasiun Bandara YIA pada siang hari. Sore hari Anda berganti kereta dari Stasiun Bandara ke Stasiun Tugu. Seberapa kuat ini bekerja dari perspektif penumpang kereta api, ”katanya.
Salah satu juri sivitas akademika, Sumbo Tinarbuko, bertugas menilai tiga elemen, yakni estetika, kreativitas, dan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Kriteria standarnya adalah unsur estetika, kreativitas. Ada penekanan lebih pada dampak ekonomi dari kehadiran ruang publik baru. “Jika muncul, itu benar-benar dapat meningkatkan perekonomian. Festival Pacak Sepuran merupakan ide yang luar biasa, semoga dapat menginspirasi daerah lain untuk melakukan kegiatan serupa,” ujarnya. (tom/din)
Source: radarjogja.jawapos.com
