10.000 substrat penanaman terumbu karang tenggelam di bawah air di Bangsring
Liputan6.com, Banyuwangi – Bangsring Underwater (Bunder) Banyuwangi kembali menjadi media tanam terumbu karang terendam. Kali ini digunakan 10.000 unit media tanam.
Berbeda dengan bentuk terowongan raksasa sebelumnya, kali ini mediumnya berbentuk kubus berukuran 15cm². Setiap kubus berisi 5 lubang media transplantasi terumbu karang. Dari total 10.000 unit yang ditenggelamkan terdapat potensi 50.000 terumbu karang untuk dibudidayakan.
Manajer Bunder Sukirno mengatakan, penenggelaman dimulai pada pertengahan Oktober 2022. Tersebar di 3 titik zona, mulai dari zona inti, zona pemanfaatan hingga zona pengembangan.
“Targetnya bulan ini selesai,” kata Sukirno, Senin (17/10/2022).
Proses penenggelaman dengan proses transplantasi dilakukan dalam satu estafet. Artinya, saat proses pencelupan sedang berlangsung, media tanam yang sudah terendam diisi benih terumbu karang.
“Kami menggunakan jenis karang Acropora, di sini kami memiliki induknya. Ada pejabat khusus yang melakukan transplantasi. Hasilnya bisa dilihat dalam 2 tahun ke depan,” kata Sukir.
Sukir mengatakan, proses tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab pengelola untuk melestarikan biota laut di kawasan wisata Bawah Laut Bangsring.
Saat ini kawasan Bunder memiliki total 15 hektar Kawasan Konservasi Terumbu Karang. Terbagi menjadi 3 zona yaitu core, use dan development.
Yang pertama adalah zona inti seluas 500 meter persegi. Ini adalah zona keramat di mana kegiatan pariwisata ilegal dilakukan di zona tersebut. Zona inti hanya boleh dimasuki untuk tujuan penelitian.
Selain itu, ada zona penggunaan seluas 4 hektar. Zona ini merupakan tempat berkembang biak bagi makhluk laut.
Source: surabaya.liputan6.com