Langkah Ganjar promosikan sport tourism untuk menginspirasi pengusaha milenial go global
Semarang, Aktual.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus menunjukkan komitmennya untuk memajukan sport tourism dan membina wirausaha milenial di Jawa Tengah.
Kedua hal tersebut merupakan bagian dari upaya Ganjar untuk memperkuat perekonomian masyarakat ke depan.
Terkait wisata olahraga, Ganjar dan Pemprov Jateng sudah berulang kali menggelar berbagai event.
Beberapa event yang cukup bergengsi seperti Tour de Borobudur.
Dalam hal ini, Ganjar juga tak lupa menjalin kerja sama dengan pihak lain.
Salah satunya adalah penyandang disabilitas asal Kota Solo bernama Jason Santoso.
Ia menugaskan Jason untuk mendesain jersey yang digunakan para pesepeda di acara tersebut.
“Kami mengajak para penyandang disabilitas untuk berkreasi, dan hasilnya nanti akan dilampirkan pada jersey di acara tersebut. Jadi bedanya sekarang kita buat jersey dengan desain unik oleh anak-anak berkebutuhan khusus,” kata Ganjar dalam keterangannya, Selasa (17/01).
Ajang sport tourism bergengsi lainnya adalah Borobudur Marathon.
Bekerja sama dengan Bank Jateng, Ganjar berhasil menjaring 35 persen UMKM baru selama acara berlangsung.
Bahkan, transaksi di acara tersebut mencapai Rp 30 miliar. Nominalnya sangat tinggi dan berpotensi positif bagi masyarakat.
Tak heran, Ganjar berharap ajang bergengsi ini menjadi katalis bagi kawasan pariwisata untuk mengembangkan sport tourism dan berkolaborasi dengan UMKM masyarakat sekitar.
Pengusaha Milenial
Dalam upaya mendorong pengusaha milenial, Ganjar sepertinya tidak main-main. Politisi PDI Perjuangan ini telah mengembangkan beberapa kebijakan yang bisa mempercepat implementasinya.
Misalnya, Ganjar membuat program Kredit Milenial untuk membantu para pemula memperkenalkan produk mereka ke dunia.
Dukungan Ganjar ditunjukkan dengan keberhasilan UMKM yang didukung oleh UNS dan Pemkot Surakarta dalam mengekspor produknya ke Paris, Prancis pada November 2022.
Kepala Eksekutif Bank Jateng Supriyatno menjelaskan, pihaknya memberikan bantuan modal kepada milenial melalui Kredit Startup Milenial. Batas yang tersedia adalah Rp 18 miliar dan Rp 10,49 miliar telah dibayarkan. Sisa Rp 7,51 miliar saat ini.
“Kami menyasar perguruan tinggi di Jawa Tengah yang mahasiswanya ingin bekerja di bidang UMKM dan bertekad ekspansi ke luar negeri. Milenial kami tunjuk karena kadang kesulitan mencari pinjaman modal,” kata Nano, sapaan akrabnya.
Salah satu pelaku UMKM, Anggia, mengaku berkesempatan memanfaatkan program pinjaman milenial Bank Jateng. Nominal yang diterima mencapai Rp 10 juta.
Anggia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya dan tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya untuk Ganjar karena pinjaman tersebut menawarkan bunga rendah dan cashback.
“Harganya terjangkau, bunganya rendah dan ada cashback. Bunganya hanya 7 persen dan insya Allah dibayarkan setiap tahun. Kalau bisa dapat cashback 5 persen pak,” kata Anggia yang mendapat acungan jempol dari Ganjar.
(Wisnu)
Source: news.google.com
