Kulon Progo Gelar Wisata Wayang Khas di 12 Desa Wisata – ANTARA News Yogyakarta
Kulon Progo (ANTARA) – Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Kulon Progo Kabupaten Yogyakarta menggelar wisata wayang khas sedesa di 12 desa wisata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan meningkatkan kunjungan wisatawan.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo Joko Mursito di Kulon Progo, Selasa mengatakan, wisata wayang khusus ini merupakan gabungan dari ketoprak atau teater, wayang, musik, tari dan multimedia.
“Kami memproduksi wayang khusus yang merupakan cara untuk menciptakan media periklanan yang kreatif, edukatif, dan berorientasi solusi. Kami mengumpulkan para pelaku wisata dan menyatukan mereka dalam satu kelompok dengan keahlian yang berbeda-beda,” kata Joko Mursito.
Baca Juga: Meditasi di Candi Borobudur Peringati Hari Wayang
Dia mengatakan bahwa di jalur khusus di sekitar desa ini, ada penampilan bintang tamu untuk mencairkan suasana dan seorang pembicara tamu ditempatkan di atas panggung.
Sumber-sumber ini berkisar dari dalang, budayawan, politisi hingga sejarawan.
“Bahkan, kami ingin pihak-pihak dengan latar belakang berbeda dan pola pikir berbeda untuk berkontribusi pada apa yang telah kami buat bersama,” katanya.
Joko Mursito berharap boneka yang satu ini mendekati ideal. Wayang ini diharapkan dapat menjadi corong media propaganda pariwisata karena ASEAN Tourism Forum atau forum pariwisata akan diselenggarakan pada Februari 2023 yang dihadiri oleh presiden ASEAN dan menteri pariwisata.
Kandidat lokasi tersebut adalah Borobudur, Prambanan, dan Keraton Yogyakarta. Kulon Progo sebagai alternatif karena memenuhi persyaratan kedekatan dengan bandara dan Borobudur.
“Berdasarkan koordinasi, kami menawarkan opening atau closing di Kulon Progo. Kami siap mengemas sesuai standar yang berlaku,” ujarnya.
Baca Juga: Nyanyian Lokananta Iringi Yogyakarta yang Lancar Pulih dari Pandemi
Menurut Joko, wayang khusus ini satu-satunya buatan rumahan dan sudah melalui proses konsultasi dengan dalang, tidak ada catatan negatif. Semua saran mereka diperhitungkan.
“Wayang Istimewa bukan hanya media promosi, tapi juga hiburan segar bagi masyarakat,” ujarnya.
Dia mengklaim bahwa antusiasme masyarakat terhadap boneka khusus ini sangat luar biasa. “Kita senang lagi, banyak penjual mainan anak dan laris manis,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dispar Kulon Progo mengadakan wisata wayang khusus di 12 desa wisata
Source: news.google.com
