Kolaborasi Penthahelix, GIPI ingin mendirikan crisis center di Yogyakarta - WisataHits
Yogyakarta

Kolaborasi Penthahelix, GIPI ingin mendirikan crisis center di Yogyakarta

Kolaborasi Penthahelix, GIPI ingin mendirikan crisis center di Yogyakarta

tanpa judul

Krjogja.com – YOGYA – Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY berupa penguatan sinergi dan kerjasama Pentahelix atau multi pihak untuk mempercepat pengembangan pariwisata DIY yang berkualitas dan berkelanjutan serta memberikan kontribusi positif. Tujuan utamanya tak lain adalah terciptanya pusat krisis di Yogya, mengingat industri pariwisata sangat sensitif terhadap segala isu.

Ketua DPD GIPI DIY Bobby Ardyanto Setyo Ajie mengatakan, pihaknya berupaya benar-benar melaksanakan kerja sama dengan Pentahelix untuk mempercepat pembangunan pariwisata DIY yang berkualitas dan berkelanjutan. Pentahelix adalah elemen kolaboratif di sini, menghubungkan berbagai pihak termasuk pemerintah, bisnis, akademisi, komunitas, dan media.

“Kita tidak bisa mengakselerasi pengembangan pariwisata di DUY tanpa memperkuat Sinergi Pentahelix. Kita sudah bekerja sama dengan pemerintah dan akademisi, sekarang kita perlu menyelaraskan masyarakat dan media untuk mengakselerasi pengembangan pariwisata DIY yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujarnya dalam acara GIPI Coffee with Partners Media di El Hotel Royal Yogyakarta Malioboro, Senin (23/1/2018). .).

BACA JUGA:

Pagelaran Jatilan di Sanggrahan, tahun depan akan menjadi festival

Puncak liburan Imlek 2023 kembali, jumlah penumpang pesawat YIA naik 59 persen

Bobby menjelaskan penguatan kerjasama dengan Pentahelix akan mempercepat pengembangan pariwisata DIY yang pada akhirnya akan bermuara pada Yogyakarta Crisis Center. Karena pariwisata sangat sensitif terhadap segala persoalan, kita membutuhkan kecepatan untuk memberikan informasi yang tepat dan pintu agar lebih nyaman. Crisis center ini didirikan di Bali yang membentuk Bali Crisis Center sedangkan di DIY belum ada, jadi agak terlambat.

Keberadaan pusat krisis ini sangat dibutuhkan dengan berusaha menjalin komunikasi untuk pengembangan pariwisata DIY yang berkualitas dan berkelanjutan ke depan. “Fungsi Pentahelix untuk bersama-sama mempromosikan pengembangan pariwisata DIY. Jika kita bersatu, kita akan kuat dalam kualitas konstruksi dan pariwisata DIY yang berkelanjutan. Wisata berkualitas ini dihargai sehingga bisa mewujudkan transformasi DIY menjadi wisata berkualitas,” ujarnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button