Kampung Tani Lalisa, tempat wisata baru ala Eropa di Jogja - Solopos.com - WisataHits
Yogyakarta

Kampung Tani Lalisa, tempat wisata baru ala Eropa di Jogja – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Kampung Tani Lalisa, tempat wisata baru ala Eropa di Kabupaten Bantul. (IG @lalisajogja)

Solopos.com, BANTUL — Daerah Istimewa Yogyakarta tidak ada habisnya dalam hal tempat wisata. Ada objek wisata baru yang menarik dan layak untuk dikunjungi. Baru-baru ini juga ada tempat wisata yang baru dikenalkan yaitu Desa Tani Lalisa.

Tempat wisata baru ini terletak di Jalan Wates Km 14, Klangon, Argosari, Sedayu, Kabupaten Bantul. Tempat ini mengusung konsep wisata ala Eropa.

Green Tokopedia Promotion mengajak UMKM dan Pemda untuk mempromosikan produk ramah lingkungan

Meski berkonsep Eropa, Lalisa terletak di pedesaan khas Yogyakarta. Jalan menuju tempat ini juga tidak jauh, dari kota jogja membutuhkan waktu sekitar 25 menit. Dibutuhkan sekitar 30 menit dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Kulonprogo.

Pendiri Lalisa Farmer’s Village Hendra Kurniawan mengatakan, tempat wisata ini dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektar. Sejumlah bangunan di situs ini dibangun dengan arsitektur pedesaan Eropa. Rencananya, pengelola tempat ini akan mengembangkan wahana hingga 5 hektare.

“Desa Tani Lalisa merupakan tempat wisata di Yogyakarta dengan konsep arsitektur bergaya Eropa dengan slogan Jogja Taste of Europe,” kata Hendra, Kamis (22/12/2022).

Baca juga: Arus Lalu Lintas di Jogja Mulai Memadat di Depan Nataru, Ratusan Polisi Disiagakan

Katanya untuk masuk ke tempat wisata ini tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Namun, pengunjung hanya perlu membeli minuman saat memasuki area tersebut.

“Saat ini masih soft opening hingga 31 Desember 2022,” kata Hendra seperti dikutip Harianjogja.com.

Fasilitas yang ada di Lalisa Village ada spot foto eropa, mushola, toilet, taman bermain, taman bunga, restoran, kafe, toko souvenir, area acara dan parkir yang cukup luas.

wisata jogjaKampung Tani Lalisa, tempat wisata baru ala Eropa di Kabupaten Bantul. (IG @lalisajogja)

Ada beberapa titik spot foto di tempat ini seperti kincir angin belanda, taman bunga, juga terdapat rumah khas eropa dan lain-lain.

Di tempat ini tidak hanya gaya arsitekturnya yang Eropa, tetapi juga makanan yang dijual adalah makanan Eropa, seperti gelato Italia, kue poffertjes tradisional Belanda dan lain-lain.

Setelah lelah berkeliling, pengunjung juga bisa menikmati resto dengan menu Indonesia berkonsep fat food, seperti B. nasi sayur sepuasnya hanya dengan membayar Rp 20.000.

Baca Juga: Malu Melahirkan Di Luar Nikah, Perempuan Bantul Mengarang Cerita Tentang Menemukan Bayi

“Semua spot foto yang tersedia juga gratis selama masa soft launching di bulan Desember 2022. Tempat yang tidak jauh dari bandara juga bisa menjadi pilihan bagi wisatawan yang baru tiba di Yogyakarta. Berbagai fasilitas akan terus kami kembangkan,” jelasnya.

Direktur Operasional Desa Tani Lalisa Aditya Suryadinata mengatakan, hal-hal spesial juga akan dihadirkan jelang Natal dan Tahun Baru 2023. Acara Natal pada Minggu (25 Desember 2022) dimulai pukul 16.00 – 22.00 WIB. Ada juga hadiah dari Sinterklas untuk semua pengunjung yang berusia di bawah 10 tahun.

“Foto gratis dengan Sinterklas. Live music dan kuis dengan banyak hadiah menarik,” ujarnya.

Ada juga penawaran menarik dan berbagai aktivitas di malam tahun baru atau Sabtu (31 Desember 2022) mulai pukul 16.00 hingga 12.30 WIB. Aneka mocktail bisa kamu nikmati hanya dengan Rp50.000. Hiburan juga disediakan Live musickaraoke juga flashmob. Kemudian kuis dengan total hadiah Rp 1,5 juta.

Baca Juga: Menjadi Misteri! Belum diketahui sumber suara dentuman keras di Gunungkidul tersebut

Pertunjukan Sulap, Hitung Mundur Kembang api. Festival makanan dengan masakan Eropa, Asia dan Indonesia. Ada juga paket makan sepuasnya dengan makanan Eropa, Indonesia, dan Asia,” pungkas Aditya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button