Kunjungan Positif, PAD pariwisata sudah mencapai 52 persen • Radar Jogja - WisataHits
Yogyakarta

Kunjungan Positif, PAD pariwisata sudah mencapai 52 persen • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata Gunungkidul tahun ini sekitar Rp 24 miliar. Pada awal Agustus, penampilannya mencapai lebih dari 50 persen. Destinasi wisata pantai masih menjadi primadona bagi para pelancong.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Muhammad Arif Aldian mengatakan target PAD 2022 adalah Rp 27 miliar. Dari target itu kini mengantongi Rp 14,3 miliar dengan total kunjungan 1,94 juta orang. “Atau 52 persen dari total target,” kata Arif saat dihubungi kemarin (5/8).

Ia optimistis target keseluruhan bisa tercapai hingga akhir tahun. Pasalnya, jumlah kunjungan pariwisata menunjukkan tren positif pasca badai pandemi Covid-19. Berbagai upaya terus dilakukan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. “Berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mempromosikan pariwisata di Gunungkidul,” ujarnya.

Menurutnya, Bumi Handayani memiliki destinasi wisata yang beragam, baik alam maupun buatan. Pemandangan pantai di Gunungkidul memiliki keindahan tersendiri yang tidak dimiliki kabupaten lain di Provinsi DIJ. Karena itu, pihaknya yakin pariwisata Gunungkidul bisa bersaing dengan kabupaten lain. “Meski terbentur anggaran, kami optimis bisa bertahan,” ujarnya.

Salah satu bentuk dukungan pemerintah adalah penguatan sumber daya manusia. Harapannya kualitas pelayanan akan lebih baik lagi. Dispar Gunungkidul baru-baru ini melakukan kegiatan pelatihan bagi anggota Satlinmas SAR tahun 2022 sebagai bagian dari anggaran DAK non fisik bidang pariwisata.
Sementara itu, Koordinator Satlinmas SAR Wilayah II Gunungkidul Marjono meminta pengunjung mewaspadai potensi ubur-ubur. Biasanya muncul dari Juli hingga pertengahan September. “Sejauh ini sudah belasan pengunjung yang tersengat ubur-ubur,” kata Marjono.

Biasanya korban disengat ubur-ubur karena tidak sengaja disentuh atau disentuh. Hewan laut kelas Scyphozoa dengan tubuh berbentuk payung dengan jumbai tipis mengkilat dapat menyebabkan kulit gatal saat disentuh. Namun jika tidak kuat, bisa menyebabkan sesak napas. “Kalau kena (sengat), segera bersihkan dengan air biasa atau air laut. Yang pasti tentakelnya tidak saling menempel,” katanya. (Senjata/Bah)

Source: radarjogja.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button