Jumlah wisatawan DIY tahun 2022 melebihi 2019, disebut sudah pulih dari sisi pandemi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Dinas Pariwisata (Dispar) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan kunjungan wisatawan pada 2022 melebihi 2019.

Kepala Dispar DIY Singgih Raharjo mengatakan pihaknya saat ini tinggal menunggu data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai jumlah wisatawan.

Data tersebut akan diproses lebih lanjut. Padahal, data awal Dispar DIY menunjukkan kunjungan wisatawan pada 2022 melebihi 2019.

Baca Juga: Candi Prambanan Bukan di Jawa Tengah Tapi di Yogyakarta

“Kita punya data awal, bisa dikatakan 2022 akan melampaui 2019,” ujarnya, Senin (16/1/2023).

Kondisi pariwisata di DIY sudah pulih ke level yang sama seperti sebelum pandemi Covid-19, menurut Singhh, data sementara yang dipegang Dispar DIY.

Artinya, indikator yang ingin kita tunjukkan sebelum dan sesudah pandemi sudah pulih (dari pandemi),” jelas Singgih.

Data awal jumlah kunjungan wisatawan yang dimiliki Dispar DIY pada tahun 2022 sebanyak 6,2 juta wisatawan yang berkunjung ke DIY.

Baca Juga: 7 Fakta Sejarah Stasiun Manggarai, Saksi Ibu Kota Pindah ke Yogyakarta

“Sudah disahkan[tahun2019],” katanya.

Sedangkan pengeluaran wisatawan lokal Rp 2,1 juta per orang per kunjungan. Untuk orang asing, biayanya sekitar US$540 per orang per kunjungan.

“Dua indikator Yogyakarta yang dikunjungi daya belinya masih cukup tinggi,” jelasnya.

Shutterstock Tugu Jogja.

Singgih menjelaskan, untuk wisatawan mancanegara, ada beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah kunjungan ke DIY, pertama dari dalam negeri yaitu keluarga yang belum buka, dan yang kedua adalah penerbangan langsung ke DIY tidak lengkap.

menurut dia penerbangan langsung ke DIY sangat berpengaruh terhadap jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Yogyakarta.

“Ini kemajuan, banyak turis mancanegara yang mulai ke Jogja. Datanya belum ada,” ujarnya.

Baca Juga: Berharap Parkir Mahal di Yogyakarta, Wisatawan Perlu Cek Harga Terlebih Dahulu

Saat ini hanya ada beberapa penerbangan langsung dari luar negeri ke DIY yaitu Singapura, Malaysia dan segera Thailand.

“Sebentar lagi Smile (Maskapai) Bangkok,” pungkasnya.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com