Jelang pernikahan Kaesang dan Erina, artis solo ini bikin mural di Jalan Gatot Subroto - WisataHits
Jawa Tengah

Jelang pernikahan Kaesang dan Erina, artis solo ini bikin mural di Jalan Gatot Subroto

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Kabar pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang kabarnya akan berlangsung pada Desember 2022 disambut dengan karya dari Komunitas Happy Mural di Solo.

Sebanyak 3 orang dari komunitas tersebut membuat mural dengan wajah Kaesang dan Erina mengenakan pakaian adat Jawa.

Mural yang dimaksud terletak di pintu gerbang toko busana tradisional Jawa di kawasan Jalan Gatot Subroto (Gatsu), Kecamatan Serengan, Kota Solo.

Salah satu pencipta mural, Swatika Prewelupi mengungkapkan, alasan pembuatan mural putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama kekasihnya itu karena keduanya akan segera menikah.

“Mas Kaesang dan Mbak Erina ingin menikah, jadi mari kita tarik mereka ke sini. Gerbang toko yang menjual pakaian tradisional Jawa. Ayo perkenalkan baju-bajunya,” ujarnya, Selasa (20 September 2022).

Ia mengungkapkan bersama timnya butuh waktu 5 hari untuk menyelesaikan mural tersebut.

Menurutnya, kesulitan dalam menggambar Kaesang adalah membedakan wajah Kaesang dengan kakaknya Gibran Rakabuming Raka karena hampir mirip satu sama lain.

“Sudah tiga kali diganti, sketsa wajah Kaesang ini. Setelah itu sketsa diblok, baru ditambah ornamen lainnya,” jelasnya.

Selain mural Kaesang dan Erina, terdapat berbagai mural di kawasan tersebut, antara lain mural Presiden Jokowi dengan Belangkon, Maestro Keroncong Indonesia, lantunan Martohartono alias lantunan, dan mural Didi Kempot.

Ada juga mural bertema sumpah pemuda, perjuangan, budaya pemuda masa kini, budaya pop (budaya rakyat) dan mural lainnya.

Secara terpisah, Irul Hidayat, seorang muralis yang juga berkecimpung dalam mural di Koridor Gatsu, mengatakan lukisan mural merupakan gerakan untuk memberdayakan ruang publik perkotaan sebagai galeri seni jalanan.

“Awalnya konsep kami di tengah kota karena Solo masih minim kehadiran karya seni di tengah kota. Tawaran pertama kami ke Pemkot Solo di Jalan Slamet Riyadi,” jelasnya.

Menurut Irul, pembuatan galeri seni mural dan grafiti nasionalis ini merupakan program “Solo is Solo” yang diadakan untuk menciptakan ikon dan destinasi wisata baru di kota Solo.

“Mengapa kita memilih Koridor Gatsu? Karena semangat Pemkot Solo mengembangkan Koridor Gatsu sebagai destinasi wisata,” ujarnya.

Baca Juga: Polri-TNI Lakukan Panggilan Bantuan Bencana, Pengamanan Peralatan dan Personil

Baca Juga: Asal Usul Sengketa Kebondalem-Purwokerto yang Tak Pernah Berakhir, Bentuk Konflik Pemerintah dan Swasta

Baca Juga: Pemilihan Gadget Desa di Kudus Segera Dimulai, Pesan Hartopo untuk Waspada

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Thailand yang Tidak Membosankan dan Bagus untuk Ditonton Berulang Kali

Source: jateng.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button