Jalur Jateng Selatan menjadi perhatian KNKT, pengendara perlu waspada bahaya rem blong - WisataHits
Jawa Tengah

Jalur Jateng Selatan menjadi perhatian KNKT, pengendara perlu waspada bahaya rem blong

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG – Ahmad Wildan, kepala penyidik ​​Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), mengatakan pengelola bus pariwisata harus melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam mempersiapkan kendaraan dan pengemudi mereka selama liburan Nataru.

Terutama bagi yang ingin melintasi destinasi wisata di Jawa Tengah bagian selatan dengan kontur turunan yang terjal dan panjang.

“Daerah ekstrem di jalur selatan, seperti Dieng, dikenal sebagai jalur rawan longsor. Kontur jalannya berbahaya, terutama bagi pengendara yang belum pernah menyeberang,” ujarnya kepada Tribun, Kamis (22/12/2022).

Baca Juga: Kesiapan Gereja Semarang Jelang Natal Lebih Semarak Saat Pandemi

Menurut Wildan, manajer pelatih perlu berhati-hati saat mengganti pembalap cadangan.

Pertama, pastikan pengemudi sudah familiar dengan teknologi di dalam bus.

Kedua, Anda perlu memahami jalur wisata yang ingin Anda tuju.

“Risiko blong rem cukup tinggi saat berkendara di tanjakan tajam dan tanjakan panjang jika pengemudi tidak memahaminya,” jelasnya.

Dijelaskannya, pergerakan lalu lintas kendaraan saat Mudik Nataru sangat berbeda dengan Mudik Sumpah.

Saat mudik Lebaran, arus kendaraan lebih mudah terbaca karena melewati jalur yang jelas.

Sebaliknya pada saat liburan, pergerakan kendaraan bersifat acak yaitu ke lokasi wisata yang berbeda sehingga jalurnya padat dan tidak terstruktur dengan jelas.

“Polanya tidak jelas dan mengarah ke semua wisata baik dari barat ke timur atau sebaliknya,” ujarnya.

Dengan latar belakang tersebut, ia juga mengimbau semua pihak untuk mewaspadai dua hal, yakni mobilitas yang tinggi dan mengunjungi banyak destinasi wisata.

Selanjutnya, kondisi cuaca saat ini sedang musim hujan.

“Di jalan tol dan tempat wisata, hanya dua (jalur) yang harus dihormati. Kami sudah menyurati pengelola tol dan pengelola destinasi wisata untuk menyediakan rest area,” jelasnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button