Jabar sukses menggelar Kongres Pemerintah Daerah Asia Timur
Bisnis.comBANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat sukses menjadi tuan rumah Kongres Pemerintah Daerah dan Daerah Asia Timur (EALRGC) ke-11 tahun 2022.
Dalam Sidang Umum di The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/11/2022) malam, muncul sejumlah kerja sama pemerintah daerah dari berbagai negara.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, organisasi tersebut diharapkan dapat berperan penting dalam kemajuan pemerintahan daerah di Asia.
“Organisasi ini sangat kuat karena sesuai dengan langkah-langkah kerja sama tingkat Asia ke depan, yang ketika kita bekerja sama luar biasa. Acara ini diadakan kemarin di Bali juga berdekatan dengan G20, sehingga kita bisa melihat Indonesia dipercaya secara luas untuk melakukan diplomasi kelompok di dunia dan benua Asia,” ujar Kang Emil, sapaan akrabnya.
Selaras dengan temuan G20, Kang Emil menilai pertemuan itu juga sebagai ajang untuk menyamakan ritme mencari solusi atas berbagai disrupsi yang muncul akhir-akhir ini. Seperti masalah perang, pandemi, masalah lingkungan hingga krisis ekonomi.
“Agar kita sadar bahwa kita tidak bisa bekerja sendiri, kita harus bekerja sama,” ujarnya.
Jawa Barat, kata Kang Emil, menandatangani sejumlah perjanjian kerja sama dengan anggota kongres daerah. Misalnya, menyepakati kerja sama di bidang pariwisata yang dipandang sebagai cara tercepat untuk menghidupkan kembali ekonomi lokal.
“Kami juga saling mempromosikan di negara-negara anggota kongres ini,” ujarnya.
Jawa Barat juga menyepakati kerjasama ilmu kebencanaan dengan Prefektur Shizuoka, Jepang, yang dianggap sebagai salah satu daerah tahan gempa.
“Karena Shizuoka adalah provinsi yang tahan gempa. Kami di Jawa Barat ingin belajar,” katanya.
Secara keseluruhan, Kang Emil menilai seluruh rangkaian acara tersebut sukses. Rencananya kongres akan digelar di Lin Yi, China tahun depan.
“Acaranya sangat sukses. Semakin banyak kerjasama seperti ini, maka dunia akan semakin damai, jauh dari perang, dan fokus untuk memahami kesejahteraan masing-masing,” jelasnya.
Gubernur Prefektur Nara Arai Shogo menganggap kongres ini sangat berguna. Selain lahirnya kolaborasi, ia juga menyoroti komitmen dan rasa kebersamaan yang kuat dari para delegasi. Dia memandang kongres ini sebagai demonstrasi semangat kebersamaan pada Konferensi Asia Afrika 1955.
“Bagi saya yang paling hebat adalah saya bisa merasakan semangat yang dimiliki Bandung dalam hal kebersamaan dan kerukunan dengan negara tetangga dalam kongres ini juga,” ucapnya.
Arai percaya bahwa kerjasama semacam ini sangat penting untuk peradaban dunia yang lebih baik.
“Saya percaya bahwa bergerak sendiri, mandiri dan saling membantu itu penting untuk masa depan dunia yang lebih baik. Pertumbuhan ekonomi dunia sangat dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi masing-masing negara kongres,” ujarnya.
Wakil Gubernur Prefektur Shizuoka Ideno Tsutomu mengatakan siap membantu Jawa Barat dalam membina sumber daya manusia yang tangguh dalam menghadapi bencana.
“Prefektur Shizuoka di Jepang sering mengalami gempa bumi, namun selama lebih dari 50 tahun, kita sebenarnya harus meminta banyak kebijakan penanggulangan bencana, khususnya gempa bumi,” katanya.
Ideno juga membuka pintu bagi utusan dari Jawa Barat untuk mengunjungi Shizuoka.
“Saya berharap dengan perpanjangan MoU antara Shizuoka dan Jabar, termasuk penambahan staf Jabar di Shizuoka, ilmunya bisa dibagi,” ujarnya.
Untuk lebih banyak berita dan artikel, lihat Berita Google
Tonton video yang direkomendasikan di bawah ini:
Untuk berita lebih lanjut tentang subjek artikel ini, lihat:
Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Konten premium Nikmati konten premium untuk informasi lebih dalam Masuk / daftar
Source: news.google.com
