Instruksi Kapolres Sumut Gercep Razia Game Judi Online Terbesar Sumatera
Ilustrasi perjudian. ©2015 Merdeka.com
Merdeka.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya, baik di Mabes Polri maupun Polda, untuk memberantas perjudian online secara tuntas. Mulai dari kota hingga belakang.
Arena judi pun dimulai secara acak dari ikan kakap kecil hingga ikan kakap besar dengan omzet milyaran rupiah per hari juga disikat.
POLISI Wilayah Sumatera Utara (Polda Sumut) kemudian berhasil menumpas bisnis ilegal yang beroperasi di kawasan elit. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
2 dari 5 halaman
Kapolri memerintahkan operator perjudian menyingkir
© 2022 Liputan6.com/Faizal Fanani
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan perintah tegas kepada jajarannya, baik di Mabes Polri maupun di Polda, untuk membasmi perjudian di kota dan mendukungnya.
Hal itu disampaikan melalui postingan di akun Instagram @divisihumaspolri, Kamis (18/8).
Bukan hanya para pemain dan bandarnya saja, tapi juga pihak-pihak di belakang mereka yang memblokir situs judi online, tulis akun Instagram resmi Humas Polri. Usai meminta konfirmasi dari Kabag Humas Irjen Dedi Prasetyo.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto juga menanggapi unggahan tersebut dalam keterangan terpisah.
“Sudah lama dan berulang-ulang,” jelasnya.
Bahkan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Agus Andrianto mengirim telegram ke Polri. Sigit mendesak seluruh Polda untuk segera mengambil tindakan terkait perjudian.
“Kapolri Komjen mengikuti perintah Kapolri. Tiang. Drs. Agus Andrianto, SH, MH mengirimkan telegram ke jajaran Polda agar segera menindak siapapun yang terlibat perjudian,” imbuhnya.
Baca juga:
Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat, Ini Perintah Kapolri “Yang Tidak Bisa Angkat Tangan”
Di belakang Farel yang membawakan lagu “Ojo Versus” di istana, ada seorang Wara yang ingin pingsan.
Pahami kreativitas menurut para ahli, pahami cara melatih dan mengembangkannya
3 dari 5 halaman
Gercep Polda Sumut Serbu Game Judi Terbesar
Irjen Polda Sumut RZ Panca Putra © 2022 Merdeka.com
Di perjudian. menipu POLISIcukup banyak pelaku yang bergerak di bidang permukiman, kamar hotel dan bangunan komersial di kawasan elite.
Seperti yang terjadi di Sumatera Utara (Sumatera Utara). Polisi berhasil menghentikan praktik perjudian online di kawasan perumahan elit Cemara Asri, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumatera Utara) pada Senin (8/8).
“Hasil penyidikan, komputer di TKP dengan website bisa menghasilkan omzet harian Rp 30 juta,” kata Direktur Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Rabu (8/10).
4 dari 5 halaman
Omset judi online Rp 1 miliar per hari
©2015 Merdeka.com
Tidak main-main, omzet bisnis ilegal itu mencapai Rp 1 miliar per hari. Dari total 12 situs judi online.
“Diperkirakan omzet Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar per hari dari seluruh website yang dioperasikan,” lanjut Kombes Pol Hadi.
Berdasarkan penelitian, praktik perjudian online menggunakan layanan web hosting dari luar negeri. Ini menjadi salah satu markas judi online terbesar di Sumatera yang berhasil digerebek oleh Polda Sumut.
5 dari 5 halaman
Menyamar sebagai restoran di distrik mewah
Saat melakukan kegiatan bisnis ilegal, tempat praktik perjudian online disamarkan sebagai tempat bisnis kuliner. Praktik perjudian online berkedok restoran bahkan menggunakan tujuh rumah bisnis untuk menjalankan bisnisnya.
“Modusnya stan kuliner, sepertinya di luar resto, tapi di dalam lantai satu, dua, dan tiga ada operasi judi online,” jelasnya.
Setidaknya 13 domain ditemukan di luar negeri. Jenis permainan yang ditawarkan oleh situs-situs tersebut mulai dari permainan sepak bola, casino, togel dan lain-lain.
“Itu modus yang digunakan pemain,” pungkas Kombes Hadi.
Baca juga:
Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat, Itu Arahan Kapolri ‘Yang Tidak Bisa Angkat Tangan’
Di belakang Farel yang membawakan lagu “Ojo Versus” di istana, ada seorang Wara yang ingin pingsan.
Pahami kreativitas menurut para ahli, pahami cara melatih dan mengembangkannya
Source: www.merdeka.com
