Ingatkan pengunjung untuk tidak mendekati pantai • Radar Jogja
RADAR JOGJA – Sebanyak 20 personel Satlinmas Khusus Rescue (SRI) Wilayah V Kulonprogo dikerahkan untuk memantau pengunjung saat gelombang tinggi yang melanda perairan pesisir selatan wilayah Kulonprogo pada Selasa (26/7).
Pemantauan dilakukan dari arah timur (Pantai Trisik, red.) hingga ujung barat mangrove di Dusun Pasir Mendit dan Pasir Kadilangu, Kalurahan Jangkaran, Kapanewon Temon. “Termasuk Pantai Glagah yang paling banyak dikunjungi wisatawan,” kata koordinator SRI Wilayah V Kulonprogo Aris Widiatmoko.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil pantauan, tinggi gelombang mengalami kenaikan namun masih dalam kondisi aman. Tetap ada himbauan bagi pengunjung pantai untuk tidak berenang atau terlalu dekat dengan suasana pantai. “Para nelayan belum melaut sejak kemarin,” jelasnya.
Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DIJ, Selasa (26/7), cuaca mendung dari pagi hingga sore. Suhu udara berkisar antara 18 derajat Celcius hingga 31 derajat Celcius, sedangkan kelembapan udara berkisar antara 55% – 95%.
“Angin dari timur laut – tenggara, kecepatan maksimum 35 km/jam. Ketinggian gelombang berkisar antara 4,0 meter – 6,0 meter dan tergolong sangat tinggi. Wilayah pesisir tidak terpengaruh secara signifikan, masih dalam batas wajar dan aman serta tidak menimbulkan kerusakan yang berarti,” katanya.
Salah satu pengunjung Pantai Glagah, Tri Nuryanti mengatakan, dirinya berlibur ke Pantai Glagah untuk menghirup udara segar sambil menikmati romantisme sunset. “Ombaknya cukup tinggi,” katanya. (tom/din)
Source: radarjogja.jawapos.com
