Hari Museum Nasional 12 Oktober 2022, Inilah Kumpulan Tempat Wisata Pilihan di Jawa Barat

Suara Kalimantan Barat – Di Indonesia, Hari Museum Nasional diperingati setiap tanggal 12 Oktober. Berdasarkan temuan Musyawarah Museum Indonesia (MMI) yang diadakan pertama kali di Yogyakarta pada 14-14 Oktober 1962.

Menurut situs Kemendikbudristek, pada tahun 1962 MMI diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari kalangan eksekutif, tokoh museum, pemerhati dan peminat museum.

Yaitu dr. Moh Amir Sutaarga yang dikenal sebagai bapak Museum Indonesia juga terlibat dalam kegiatan ini.

Peristiwa penting ini akhirnya dideklarasikan sebagai Hari Museum Nasional pada 12 Oktober. Ketentuan itu baru disahkan saat MMI digelar di Kota Malang pada 26-28 Mei 2015.

Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ada 439 museum di Indonesia (2019). Beberapa di antaranya berada di Jawa Barat dan sangat ikonik.

Bahkan bisa menjadi tempat wisata yang populer antara lain Museum Sri Baduga, Museum Perjuangan Rakyat, Museum Geologi, Museum Zoologi, Museum Gedung Sate dan Museum Keraton Cirebon.

Berikut daftar museum yang bisa dikunjungi:

1. Museum Sri Baduga

Museum Sri Baduga mengoleksi berbagai benda bersejarah yang bernilai seni tinggi. Ada 10 kategori koleksi, yaitu geologi, numismatik/lambang, biologi, filologi, etnografi, keramologi, arkeologi, sejarah, teknologi, dan seni rupa.

Beberapa koleksi unggulan disimpan di tempat yang disebut Ruang Masterpice. Ada koin kuno, logam emas dan lukisan Prabu Siliwangi.

Pengunjung juga dapat melihat pakaian adat, permainan tradisional, dan peninggalan sejarah dari zaman megalitikum.

Semua informasi yang disajikan tentunya bermanfaat untuk memperluas pengetahuan sejarah khususnya peninggalan nenek moyang asli Jawa Barat

Alamat : Jl. BKR No.185, aktivis hak-hak binatang, Kec. Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat.

2. Museum Geologi

Museum Geologi menyimpan banyak benda yang berkaitan dengan komposisi, struktur dan sejarah bumi.

Museum ini juga memiliki kerangka dinosaurus, mamut, dan hewan purba lainnya. Di dalam gedung terdapat 3 ruangan antara ruang orientasi, ruang sayap barat dan ruang sayap timur.

Ruang orientasi ini berisi peta geografis Indonesia dan relief yang menunjukkan aktivitas geologi dalam bentuk animasi.

Ruang sayap barat memberikan informasi tentang hipotesis asal usul bumi, kondisi geologis di pulau-pulau besar Indonesia dan tentang gunung berapi yang masih aktif di negara ini.

Sementara itu, ruang sayap timur menawarkan informasi sejarah perkembangan makhluk hidup dari zaman prasejarah hingga zaman modern.

Di ruangan ini terdapat koleksi fosil tengkorak manusia purba di Indonesia, serta artefak yang menggambarkan perkembangan budaya.

Alamat : Jl. Diponegoro No.57, Cihaur Geulis, Kec. Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat.

3. Gedung Museum Negara

Museum Gedung Sate berdiri pada tanggal 8 Desember 2017 yang menyimpan berbagai informasi mengenai sejarah pembangunan Gedung Sate dari masa ke masa.

Museum ini didesain berbeda dengan tema Smart Museum. Hal ini dapat menawarkan pengunjung pengalaman baru.

Karena saat memasuki kawasan museum, hal pertama yang menarik perhatian adalah instalasi modern perkembangan kota Bandung.

Selain itu, ada audiovisual soundtrack dari suatu acara yang disuguhkan kepada para pengunjung. Fasilitas lainnya termasuk proyeksi 4D, augmented reality, virtual reality dan Tater.

Alamat : Jl. Diponegoro No.22, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat.

4. Museum Zoologi

Museum ini terletak di tengah kota Bogor. Bangunan ini berdiri di dekat pintu masuk Kebun Raya Bogor.

Karena letaknya yang strategis, Museum Zoologi ramai dikunjungi wisatawan, terutama saat hari libur.

Museum ini menyimpan berbagai informasi tentang fauna. Pengunjung dapat melihat satwa yang diawetkan mulai dari mamalia, ikan, aves (burung), reptil, serangga dan invertebrata.

Ada puluhan ribu koleksi di sini, salah satunya yang menonjol adalah fosil paus biru yang berukuran lebih dari 20 meter.

Alamat : Jl. orang Irlandia H. Juanda No. 9, RT.04/RW.02, Paledang, Kabupaten Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat

5. Museum Konferensi Asia-Afrika

Museum ini menjadi saksi bisu peristiwa Konferensi Asia Afrika atau KAA yang berlangsung pada tahun 1955.

Di dalamnya terdapat diorama, benda-benda bersejarah, serta foto-foto dokumenter peristiwa Pertemuan Tugu, Konferensi Kolombo, Konferensi Bogor dan tentunya Konferensi Asia Afrika.

Selain itu, museum ini sering dijadikan sebagai tempat berbagai kegiatan seperti diskusi buku, film, festival seni budaya, pameran dan lain-lain.

Karena letaknya yang strategis, Museum KAA sering dijadikan sebagai spot foto bagi pengunjung. Bangunan kuno menjadi daya tarik utama museum ini.

Alamat : Jl. Asia Afrika No.65, Braga, Kec. Air Mancur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.

IKUTI BERITA LEBIH LANJUT DI GOOGLE NEWS

Source: www.suarakalbar.co.id