Hari ini di tahun 1405, Laksamana Zheng He memulai ekspedisi keliling dunia
TEMPO.CO, jakarta – Cheng Ho atau Zheng He adalah salah satu laksamana angkatan laut terbaik yang dimiliki Kekaisaran Cina di Dinasti Ming.
Berdasarkan artikel di situs oseanografi.lipi.go.idZheng He melakukan setidaknya tujuh pelayaran ke Asia Tenggara, Samudra Hindia, dan Afrika Timur antara 1405 dan 1433 M.
Dilaporkan oleh beberapa sumber bahwa pelayaran ke Samudera Hindia diperkirakan dimulai pada hari ini 617 tahun yang lalu, pada 11 Juli 1405. Perjalanan ini menjadi awal dari rencana besar Zheng He untuk melakukan ekspedisi dunia.
Menjelajahi target untuk perdagangan
Masih dikutip dari oceanographie.lipi.go.id, tujuan pelayaran besar adalah diplomasi niat baik, menjalin persahabatan dengan negara-negara yang dikunjungi, dan mengembangkan perdagangan. Selain itu, perjalanan ini juga harus bertujuan untuk mempopulerkan dan meningkatkan reputasi Dinasti Ming di dunia.
Sedangkan menurut sejarawan Kong dalam bukunya Muslim Tionghoa Cheng Ho: Misteri Perjalanan Niat Baik di Nusantara, Ekspedisi ini juga bertujuan untuk menjalin silaturahim dan menyebarkan serta memperkenalkan agama Islam ke daerah-daerah dan penduduk yang dikunjungi.
Dalam setiap pelayarannya, Laksamana Zheng He juga singgah di beberapa pelabuhan di Nusantara, seperti Semarang. Salah satu destinasi wisata terbaru yang dipercaya sebagai peninggalan Cheng Ho adalah Klenteng Sam Po Kong. Bahkan, candi ini masih cukup ramai dikunjungi wisatawan hingga saat ini.
Sementara itu terkait pengetahuan laut seperti dilansir oseanografi.lipi.go.id, Zheng He dianggap sebagai kontributor penting untuk navigasi laut. Dalam perjalanannya, beberapa catatan menunjukkan bahwa Zheng He meninggalkan beberapa hasil pembuatan peta laut, pencatatan kondisi geografis, dan pencatatan budaya di daerah yang dikunjungi.
Kartu-kartu tersebut juga dikatakan berisi instruksi yang cukup lengkap seperti: B. Petunjuk berlayar, pengukuran jarak di laut, petunjuk penggunaan kompas, lokasi terumbu karang berbahaya dan rambu-rambu shio penting untuk navigasi di laut.
Pada 1433, selama pelayaran ketujuh dan terakhirnya, Laksamana Zheng He dinyatakan meninggal. Namun, lokasi pasti makam Zheng He penuh dengan spekulasi. Beberapa mengklaim dia dimakamkan di Nanjing, Cina, yang lain mengklaim dia dimakamkan di lepas pantai Malabar India.
Namun, seperti dikutip dari oseanografi.lipi.go.id., Penyebab kematian Laksamana Zheng He, salah satu laksamana terhebat dalam sejarah Tiongkok, belum diketahui secara pasti.
ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Baca Juga: Beberapa Fakta Tentang Laksamana Cheng Ho
Source: dunia.tempo.co
