Harga Tiket dan Jam Operasional Sumber Maron: Wisata Malang terbaru menikmati wahana air - WisataHits
Jawa Timur

Harga Tiket dan Jam Operasional Sumber Maron: Wisata Malang terbaru menikmati wahana air

SURYAMALANG.COM, MALANG – Hari ini, tim SURYAMLANG.COM akan melakukan verifikasi lokasi destinasi wisata Malang terbaru yang bisa menjadi pilihan untuk dikunjungi saat berlibur yaitu sumber Maron.

Cari tahu juga mengenai harga tiket mata air kastanye dan jam operasional tempat wisata bagi pecinta wahana air ini.

Pengunjung bisa mengunjungi sumber Maron mulai pukul 07.00 WIB dan tutup pukul 18.00 WIB.

Ini karena mereka bisa bermain di air yang berbentuk seperti sungai sampai puas.

Sumber Maron juga menghadirkan sejumlah kegiatan menarik, salah satunya adalah river tubing.

Wisata Malang Terbaru: Sumber MaronWisata Malang Terbaru: Sumber Maron (Instagram @malangchannel)

Meski terbentuk, air sungai di mata air Maron masih alami, sehingga terasa sangat menyegarkan.

Sumber Maron terletak di Dusun Adiluwih, Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Untuk lokasinya berbatasan dengan 2 kecamatan yaitu antara Kabupaten Gondanglegi dan Kabupaten Kepanjen.

Pengunjung tidak hanya dapat berenang sepuasnya, tetapi mereka juga dapat menyewa lingkaran untuk bermain di sepanjang sungai saat menuju Mata Air Kastanye.

Ada juga wahana river tubing yang mengapung di atas tabung yang mengalir di sepanjang sungai.

Lalu ada wahana Flying Fox yang sangat cocok jika pengunjung ingin terpacu adrenalin di wahana Flying Fox ini.

Area Flying Fox berada tepat di atas hulu Maron sehingga bisa menambah nuansa yang cukup ekstrim.

Selain menyuguhkan pemandangan alam yang indah, sumber wisata Maron juga menawarkan wisata edukasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang memanfaatkan air terjun yang dijadikan sumber energi, yang dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Pembangkit listrik ini digunakan untuk mendistribusikan sumber air untuk 4 desa di sekitar wisata mata air Maron, antara lain Desa Gondanglegi Kulon, Desa Sukosari, Desa Karangsuko dan juga Desa Panggungrejo.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button