Gunung Gede aktif atau tidak? Berikut penjelasannya - WisataHits
Jawa Barat

Gunung Gede aktif atau tidak? Berikut penjelasannya

Ilustrasi apakah Gunung Gede aktif atau tidak, sumber gambar visualsofdana di Unsplash Gunung Gede merupakan salah satu gunung berapi yang ada di Indonesia, tepatnya di Pulau Jawa. Gunung Gede sendiri berada dalam jajaran Taman Nasional Gede Pangrango, dimana kawasan ini merupakan salah satu dari lima taman nasional yang pertama kali dicanangkan di Indonesia pada tahun 1980-an. Gunung Gede tersebar di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur. Lalu Gunung Gede aktif atau tidak? Berikut penjelasannya agar tidak salah paham.

Gunung Gede aktif atau tidak? Berikut penjelasannya

Ilustrasi pembahasan Gunung Gede aktif atau tidak, sumber foto Hugo Villegas di Unsplash

Dikutip dari buku Gunung berapi di Indonesia oleh Eko Titis Prasongko, (2020) menjelaskan bahwa Gunung Gede merupakan gunung yang terletak di antara tiga kabupaten yaitu Kabupaten Bogor, Cianjur dan Sukabumi. Gunung ini memiliki ketinggian 1.000-3.000 m di atas permukaan laut. Suhu rata-rata di puncak Gunung Gede adalah 18°C ​​dan pada malam hari suhu puncak sekitar 5°C, dengan curah hujan rata-rata 3.600 mm/tahun. Gerbang utama menuju gunung ini adalah dari Cibodas dan Cipanas.

Gunung Gede salah satu gunung berapi di Indonesia yang termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gede Pangrango ini juga merupakan objek wisata alam yang menarik dan banyak dikunjungi wisatawan dari dalam dan luar negeri. Gunung Gede juga memiliki kawasan hutan Dipterocarp Hill, hutan Dipterocarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous, atau hutan gunung.

Selain itu, Gunung Gede memiliki kondisi alam yang khas dan unik sehingga menjadikan Gunung Gede sebagai laboratorium alam yang telah lama diminati para peneliti.

Gunung Gede juga memiliki keanekaragaman ekosistem yang terdiri dari ekosistem submontane, montana, subalpine, danau, rawa, dan savana. Gunung Gede terkenal dengan keanekaragaman jenis burung yang melimpah, yaitu 251 dari 450 jenis yang terdapat di Pulau Jawa. Beberapa spesies termasuk burung langka yaitu elang jawa (Spizaetus bartels) dan burung hantu (Otus angelinae).

Jika kita berbicara tentang apakah Gunung Gede aktif atau tidak, jawabannya adalah tidak, meskipun saat ini masih ada letusan kecil di kawah tersebut. Aktivitas Gunung Gede sendiri telah diamati sejak tahun 1985 hingga saat ini. Letusan terakhir yang tercatat terjadi pada Juli 1972 tepatnya.

Demikian penjelasan aktif tidaknya Gunung Gede dan sejarah Gunung Gede. (WWN)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button