Google Doodle: Untuk mengenang Didi Kempot, kok 26? Inilah alasannya! - WisataHits
wisatahits

Google Doodle: Untuk mengenang Didi Kempot, kok 26? Inilah alasannya!

Google Doodle: Untuk mengenang Didi Kempot, kok 26?  Inilah alasannya!

Piknikdong.com – Hari ini, 26 Februari 2023, Google Doodle menampilkan sosok Didi Kempot, penyanyi legendaris asal Indonesia yang dikenal sebagai “Raja Campursari” dan “Raja Campursari”.Ayah baptis dari Patah Hati ».

Didi Kempot, lahir pada 31 Desember 1966 di Surakarta, Jawa Tengah, telah menciptakan banyak lagu populer selama lebih dari 30 tahun karirnya.

Google Doodle mengenang Didi KempotMengingat Didi Kempot, gambar: mldspot

Meski meninggal pada 5 Mei 2020, karyanya tetap hidup selamanya dan dikenang oleh para penggemarnya di seluruh dunia.

Didi Kempot lahir sebagai Didi Prasetyo dan berasal dari keluarga seniman.

Ayahnya, Ranto Edy Prasetyo, adalah seorang seniman dan pemain gamelan, sedangkan ibunya, Betharia Sonata, adalah seorang penyanyi terkenal di tahun 1980-an.

Didi Kempot mulai tertarik dengan musik sejak usia dini, dan belajar bermain gitar dan piano sejak kecil.

Didi Kempot memulai karirnya pada tahun 1987, saat merilis album pertamanya bertajuk “Ayah”.

Namun, kesuksesannya dimulai 3 tahun kemudian, yaitu pada tahun 1990-an ketika ia mulai memadukan genre musik campuran campursari dengan pop dan rock.

Gaya campursari sendiri merupakan perpaduan antara musik Jawa dan musik populer, dan Didi Kempot dianggap sebagai pionir dalam memadukan kedua genre tersebut.

Beberapa hitsnya yang terkenal adalah “Stasiun Balapan”, “Cidro”, “Pamer Bojo” dan “Sewu Kuto”.

Alasan mengapa Google Doodle menghadirkan Didi Kempot pada 26 Februari?

Google Doodle mengenang Didi KempotGoogle Doodle mengenang Didi Kempot

Berbicara mengenai mengapa Google Doodle menampilkan sosok Didi Kempot pada tanggal 26 karena tanggal tersebut merupakan hari yang sangat penting dalam karirnya.

Pada 26 Februari 2020, Didi Kempot meraih penghargaan Billboard Indonesia Music Lifetime Achievement Award 2020.

Penghargaan ini diberikan karena dedikasinya terhadap keberlangsungan dan kemajuan musik tradisional Indonesia.

Penghargaan ini diterima Didi Kempot saat masih hidup dan merupakan penghargaan terakhir yang diterimanya.

Kemudian beberapa bulan kemudian, pada 5 Mei 2020, Didi Kempot meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta akibat serangan jantung.

Didi Kempot dimakamkan di Pemakaman Umum (TPU) Jatisari, Ngawi, Jawa Timur.

Sebelumnya, Didi Kempot juga telah mendapatkan berbagai penghargaan, di antaranya menjadi Maestro Campursari dalam program IDA (Indonesia Dangdut Awards) 2019.

Source: www.piknikdong.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button