Untuk mendukung pengembangan destinasi wisata, mahasiswa FE Unida melakukan kegiatan KKN di Desa Wates Jaya
BERITA KBB – Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Djuanda Bogor Grup 13 melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Wates Jaya lebih tepatnya di Desa Wisata Ciwaluh didampingi oleh Pembimbing Lapangan, Ibu Maria Magdalena Melani SE., MM.
Kegiatan ini berfokus pada penguatan ekosistem destinasi wisata untuk menarik lebih banyak wisatawan berkunjung ke Desa Wisata Ciwaluh.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pengetahuan masyarakat khususnya pengelola wisata sekitar dalam pengelolaan pemasaran, dengan pemandangan yang indah dan udara yang sejuk serta banyak objek wisata yang dapat dinikmati wisatawan, seharusnya menjadi peluang bagi masyarakat sekitar untuk menghasilkan pendapatan. .
Oleh karena itu, mahasiswa dari rombongan FE Unida ini mengadakan 13 KKN agar masyarakat dapat memaksimalkan peluang yang ada melalui promosi-promosi yang menarik.
Untuk semua jenis usaha, promosi yang menarik tentunya sangat penting karena promosi dapat memberikan dampak yang sangat besar bagi keberlangsungan sebuah usaha.
Promosi yang berhasil membuat konsumen membeli produk atau jasa yang ditawarkan akan membuat bisnis cepat berkembang.
Sebaliknya jika pelaku usaha tidak dapat menjalankan promosi yang dapat menarik konsumen untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan, maka akan sangat sulit bagi pelaku usaha untuk berkembang dan bertahan.
Begitu pula dengan desa wisata Ciwaluh yang belum memaksimalkan kegiatan promosinya.
KKN 13 FE Unida memiliki program kerja untuk mempromosikan promosi yang dilakukan oleh pengelola Desa Wisata Ciwaluh agar dapat menarik lebih banyak wisatawan berkunjung dengan menjalankan promosi mis. B. melalui media iklan cetak berupa brosur dan pemasaran melalui media sosial.
Selain mensponsori mahasiswa KKN 13 FE Unida, Unida juga membantu menambah jumlah spot foto di Desa Wisata Ciwaluh, mendirikan papan pengaduan kebersihan, dan juga menyediakan fasilitas kebersihan seperti tempat sampah bagi pengunjung yang datang untuk menjaga kebersihan dapat meningkatkan destinasi wisata. lingkungan, sehingga ekosistem destinasi pariwisata dapat terus dikembangkan.
***
Source: beritakbb.pikiran-rakyat.com
