Floating Market Lembang, Wisata Belanja ala Turis di Chao Phraya van Java - WisataHits
Jawa Barat

Floating Market Lembang, Wisata Belanja ala Turis di Chao Phraya van Java

Pasar Terapung Lembang, awalnya tempat ini dikenal dengan nama Situ Umar (Danau Umar), namun karena namanya tidak terlalu komersial, para pengelola atau investor mulai merevitalisasi kawasan wisata di Lembang ini. Mengingat kawasan ini cukup luas dan memiliki pemandangan alam yang bagus, maka lahirlah konsep pasar terapung.

Meminjam dari istilah pasar terapung, sebenarnya sudah menjadi kebiasaan menjadi primadona di negara tetangga kita Thailand, dimana wisatawan dibawa untuk menelusuri luasnya Sungai Chao Phraya kemudian di suatu titik perahu berhenti dan dikunjungi oleh para pedagang yang menjual berbagai barang Jualan. , baik hasil pertanian maupun oleh-oleh dengan perahu kecilnya.

Kegiatan juga berlangsung di Lok Baintan atau Muara Kuin di Sungai Kapuas di Kalimantan. Manajer mencoba mengadaptasi konsep ini. Pasar terapung di Lembang ini dibuat atas kerjasama dengan UMKM lokal. Terletak di pusat Kota Lembang sendiri, tempat wisata ini terletak di Jalan Grand Hotel No 33E. Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

apa yang ada di sini? Tiket bisa kita tukarkan di tempat penukaran dengan segelas Milo, kopi panas atau cokelat panas dengan pembayaran tiket Rp 30.000 per orang. Di pintu masuk utama kami menemukan dua koin besar berwarna kuning dan biru dengan logo pasar terapung.

Jika kita ambil jalur kiri, kita akan disuguhi berbagai pendopo Jawa, kemudian Batu Park, dimana terdapat batu-batuan dengan berbagai bentuk dan susunan yang menarik, diselingi tanaman bonsai dan bambu, tertata rapi dan asri, sehingga asik untuk diambil. foto.

Setelah itu kami meluncur ke kolam ikan koi yang besar. Kita bisa membeli pelet seharga Rp 5.000 untuk memberi makan ikan koi. Setelah jembatan, kita bisa memasuki desa Jepang atau pasar terapung Kyotoku, di sini kita bisa berfoto ala samurai dan gadis-gadis Jepang dengan barang-barang mereka. Selanjutnya kita menuju ke area tengah pasar terapung, tepat di tengah danau, di mana kantin terapung dapat dikunjungi dengan pilihan makanan dan minuman tradisional dan modern.

Kita bisa bersantai dan makan dan minum sambil semua pedagang berada di perahu-perahu kecil yang ada di sepanjang tempat, tinggal pilih menu yang diinginkan, kita tinggal pergi ke kasir untuk membayar terlebih dahulu kemudian menunjukkan kupon kepada penjual.

Jika kita tidak ingin makan sementara, kita bisa menggunakan wahana air yang tersedia seperti sampan, perahu dayung, Perahu pedal atau sampan keluarga untuk 4 orang. Semua memiliki harga masing-masing. Jika kita ingin pindah ke tempat lain, karena seperti yang penulis katakan, daerah ini sangat luas dan memiliki banyak prospek yang bagus.

Kita bisa pindah ke Mini City Lembang dengan biaya masuk Rp25.000 per orang. Di sini kita bisa melihat berbagai profesi yang bisa dilakukan putra putri kita dan berfoto di tempat-tempat menarik atau Taman Pelangi dengan biaya masuk Rp 10.000. Kita bisa menikmati taman bunga yang indah dengan ikonnya yang terkenal, perosotan pelangi. Jika kita ingin berenang, di sini juga ada kolam renang semi olimpiade.

Di satu kawasan Anda bisa menjelajahi wisata kuliner dan berbagai aktivitas menarik lainnya. Tertarik untuk mengunjungi Chao Phraya of Java ini?

Source: yoursay.suara.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button