FGD Optimalisasi Pengelolaan Pariwisata Terpadu Perhutani di Kabupaten Jember - WisataHits
Jawa Timur

FGD Optimalisasi Pengelolaan Pariwisata Terpadu Perhutani di Kabupaten Jember

FGD Optimalisasi Pengelolaan Pariwisata Terpadu Perhutani di Kabupaten Jember

Diskominfo Jember – Sebagai tindak lanjut dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Pengelolaan Sektor Pariwisata antara Pemerintah Kabupaten Jember dengan Dinas Perhutani Daerah Jawa Timur, dilakukan Focus Group Discussion (FGD) untuk mengoptimalkan Pariwisata Manajemen Perhutani berlangsung pada Rabu (7/9) di Hotel Royal Jember.

Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto.,ST.,IPU didampingi Komisioner C DPRD Kab.Jember Hadi Supaat, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jember Hadi Mulyono, perwakilan Perhutani Jember hadir dan membuka kegiatan FGD tersebut.

Dalam laporannya, Hadi Mulyono menyampaikan bahwa kegiatan REA ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Jember dengan Perhutani. Oleh karena itu, REA ini menjadi pintu utama bagi Pemerintah Kabupaten Jember untuk mengkaji optimalisasi pengelolaan sektor pariwisata di Kabupaten Jember.

“Tujuan dari REA ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan dan mengurangi konflik sosial antara Perhutani dengan masyarakat. Dengan 3 narasumber dan 63 peserta diantaranya Perhutani, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Taman Nasional Meru Betiri, 13 Kepala Desa, 13 Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan 13 Pokdarwis,” kata Hadi Mulyono.

“Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi rencana pembangunan ke depan untuk mengoptimalkan hutan di wilayah Jember dan juga dapat memberikan motivasi untuk mengembangkan potensi Jember,” ujarnya.

Bupati Hendy dalam sambutannya mengatakan bahwa REA ini sangat penting. Bupati akan tegas siap mendukung pencapaian optimalisasi pariwisata di Jember dengan terus mengarahkan jajarannya seperti Dinas Pariwisata dan Dinas Komunikasi dan Informatika untuk lebih mempromosikan Jember dengan segala potensinya melalui media sosial.

Ia juga berharap para nara sumber memberikan arahan agar dengan adanya REA ini semua orang bergerak menuju Wayahe Barat Jember Bangkit. Di akhir sambutannya, Bupati secara resmi membuka kegiatan REA.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, sosialisasi optimalisasi Pengelolaan Pariwisata Terpadu Perhutani dapat dimulai hari ini, Rabu, 7 September 2022,” pungkasnya.

Source: diskominfo.jemberkab.go.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button