Menjaga keamanan dan ketertiban selama Nataru di Bangkalan, menerjunkan ratusan petugas untuk menyiapkan 13 posko khusus
SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Kekhawatiran terhadap ancaman terorisme, radikalisme dan sabotase menjadi kesimpulan mendadak yang harus diperhitungkan jelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Ratusan aparat keamanan dikerahkan lebih dulu setelah pemetaan peta kerawanan mengarah pada prediksi gangguan keamanan masyarakat (kamtibmas) selama periode tersebut.
Ratusan personel gabungan TNI/Polri dan Pemkab Bangkalan siap dikerahkan, sesuai seruan Pasukan Operasi Lilin 2022 di Lapangan Polres Bangkalan, Kamis (22/12/2022).
Mereka terdiri dari gabungan POM AD, POM AL, Provos Polri, Kodim 0829, Lanal Batuporon, Sat Samapta, Satlantas, gabungan Satreskrim, Sat Intel dan Satnarkoba, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) . ) dan SAKA Bhayangkara.
Memimpin aksi tersebut Pjs Bupati Bangkalan Drs Mohni, MM, mengungkapkan bahwa momen perayaan Nataru akan meningkatkan mobilitas dan aktivitas masyarakat yang berpotensi menimbulkan gangguan jaminan sosial.
“Oleh karena itu kita ada dalam kerangka toleransi terhadap keragaman dan perbedaan. Kami diimbau untuk menjaga keamanan dan ketertiban guna memberikan rasa aman dan nyaman selama perayaan Natal dan Tahun Baru,” kata Mohni.
Pemanggilan pasukan dilakukan sebagai semacam review akhir dari segala aspek, mulai dari personel, infrastruktur dan keterlibatan semua elemen. Operasi Lilin 2022 dilakukan selama 11 hari sejak 23 Desember hingga 2 Januari 2023. Dilanjutkan dengan Operasi Peningkatan Rutinitas (KRYD) pada 3-9 Januari 2023.
“Keberhasilan pengamanan operasi ini merupakan tanggung jawab bersama yang harus diselesaikan. Seluruh aparat keamanan harus selalu memperkuat sinergi dan soliditas dalam bertugas,” pungkasnya.
Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono mengumumkan untuk memastikan pelaksanaan Nataru, pihaknya telah menyiapkan 4 pos pengamanan (Pospam), satu pos pelayanan (Posyan) dan 8 pos pengawasan yang tersebar di beberapa tempat di Kabupaten Bangkalan.
“Kami sudah menyiapkan posko pengawasan di setiap titik objek wisata yang berpotensi ramai. Pospam kami dirancang untuk mengamankan perjalanan Nataru dari perayaan Malam Natal hingga Malam Tahun Baru. Sementara ini, kami telah menyiapkan posyan untuk melayani masyarakat yang akan berlibur atau pulang kampung,” kata Wiwit.
Empat pospam didirikan di Kecamatan Tanjung Bumi, Blega, di pintu masuk Jembatan Suramadu sisi Madura dan di Kecamatan Kamal. Sedangkan posko pengawasan berada di Kecamatan Tanah Merah, depan RM Bebek Sinjay dan di Alun-alun Kota Bangkalan.
“Keberadaan posko ini didukung oleh 300 personel Polres Bangkalan serta gabungan TNI dan Pemkab Bangkalan. Kami sudah memiliki jadwal kegiatan Natal dan kami telah mendedikasikan staf untuk mengurus setiap rangkaian perayaan,” tutup Wiwit. *****
Source: news.google.com
