Desa Wisata Daging, nikmati nuansa liburan Selandia Baru di dekat Danau Toba

Desa Wisata Daging merupakan sebuah desa kecil yang terletak di pinggiran Danau Toba dan menawarkan keindahan alam yang luar biasa serta kekayaan budaya lokal.

Kampung Daging merupakan salah satu daerah penghasil beras terbesar di Sumatera Utara. Tempatnya berada di pinggiran Danau Toba, sehingga panoramanya sangat mempesona. Dari desa wisata ini wisatawan dapat menikmati keindahan panorama dan menyaksikan kearifan budaya lokal. Tak heran jika banyak wisatawan yang datang berkunjung.

Selama berada di Desa Daging, wisatawan bisa menikmati birunya Danau Toba, hamparan sawah yang terbentang sejauh mata memandang, serta Bukit Barisan yang mengelilinginya. Tak heran jika banyak yang mengatakan pesona kawasan wisata ini kerap dibandingkan dengan Selandia Baru dan Bali.

Karena kawasan wisata ini masih dalam pengembangan, namanya belum sepopuler destinasi lain di sekitar Danau Toba, seperti pantai Lumban Bul Bul misalnya. Padahal, lokasinya cukup strategis dan tidak terlalu jauh dari Bandara Silangit dan pusat Kota Balige.

Objek wisata desa wisata daging

Foto oleh Jaka Siahaan di Google Maps

Berada di lembah hijau dengan pemandangan yang menakjubkan, Meat Village memiliki keindahan alam yang mampu menarik wisatawan. Banyak hal menarik yang bisa dilihat dan dinikmati pengunjung di wisata ini.

✦ Panorama alam yang mengesankan

Meat Village terletak di pinggiran Danau Toba, sehingga menawarkan pemandangan alam yang mempesona. Perpaduan jernihnya air Danau Toba, hamparan persawahan yang luas, dan bukit-bukit yang menjulang tinggi dijamin akan memukau mata. Ini juga salah satu alasan mengapa wisatawan betah berada di desa ini.

✦ Letaknya di Lembah Bukit Barisan

Desa Wisata Daging ini diapit Bukit Barisan yang ditumbuhi pohon pinus sehingga tampak hijau dan indah dipandang. Secara alami, udara di desa ini segar dan segar, bahkan di hari yang panas. Lingkungannya yang masih asri dan jauh dari polusi membuat kawasan ini menjadi destinasi yang sangat direkomendasikan bagi pecinta ketenangan.

✦ Pantai pasir putih

Selain pemandangan desa terpencil di kaki bukit, wisatawan yang datang juga bisa menikmati pesona pantai pasir putih dengan air yang jernih dan ombak yang tenang. Di pantai ini pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas menarik dan menyenangkan. Untuk membuat acara liburan lebih berkesan.

✦ Budaya masyarakat setempat yang unik

Selain menawarkan keindahan alam yang luar biasa, Desa Wisata Daging juga akan memanjakan wisatawan dengan keunikan budaya masyarakat setempat. Seperti diketahui, penduduk asli desa ini adalah suku Batak yang terkenal dengan tradisi dan budayanya yang beragam. Salah satunya adalah tenun manual yang masih dilestarikan hingga saat ini.

✦ Rumah tradisional batak yang estetis

Di kawasan desa wisata ini, wisatawan bisa langsung melihat deretan rumah tradisional Batak yang terlihat estetis dan unik. Bagi yang datang dari luar kota atau luar pulau, ini akan menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi, perpaduan warna dan ukiran yang diterapkan pada rumah adat Batak rupanya memiliki nilai magis tersendiri.

✦ Dijuluki Selandia Baru versi Indonesia

Desa tertua yang konon sudah ada 300 tahun lalu ini juga mendapat julukan versi lokal New Zealand karena pemandangan alamnya yang sangat indah. Sementara itu, hamparan sawah yang hijau di Desa Wisata Daging mungkin akan mengingatkan pengunjung pada Tegalalang Bali.

Alamat, lokasi rute dan tiket masuk

Foto Putri Nurhasanah di Google Maps

Kampung Daging terletak di Jl. Raya Daging, Kampung Daging, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Jaraknya tidak terlalu jauh dari bandara Silangit yaitu hanya sekitar 15,2 km atau sekitar 28 menit perjalanan. Datang dari arah Kota Balige, wisatawan hanya membutuhkan waktu 24 menit dengan jarak 11,2 km.

Kondisi jalan menuju desa wisata ini cukup baik karena sudah diaspal. Namun, masih ada jalan di desa yang hanya tertutup bebatuan. Hanya saja, akses menuju tempat wisata cukup sempit sehingga menyulitkan kendaraan besar untuk melintas. Namun, masih relatif aman untuk sepeda motor dan mobil.

Saat memasuki Desa Wisata Daging, pengunjung akan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp 10.000 hingga Rp 20.000 per orang. Tarif tersebut belum termasuk tiket parkir berbagai tempat wisata di kawasan tersebut. Mengenai jam buka, wisatawan tidak perlu khawatir karena Desa Meat buka 24 jam sehari (non stop).

Kegiatan yang menarik untuk dilakukan

Foto Nermi di Google Maps

Meski lokasinya cukup jauh dari keramaian, namun panorama alam yang dimiliki Desa Daging tidak bisa dipandang sebelah mata. Selain menikmati keindahan ciptaan Tuhan, wisatawan juga memiliki banyak pilihan hal seru yang bisa dilakukan di sini. Berikut adalah beberapa aktivitas menarik yang wajib Anda coba saat berkunjung ke Meat Village.

1. Nikmati pesona alam

Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu alasan utama wisatawan berkunjung ke Desa Wisata Daging adalah untuk menikmati keindahan alam yang sulit ditemukan di tempat lain. Di sini pengunjung dapat menjelajahi desa kecil Tidak lokasi unik di tepi danau toba dan dikelilingi sawah dan perbukitan hijau.

2. Bermain dan berenang di pantai

Ada beberapa spot wisata pantai pasir putih di Desa Wisata Daging. Setelah puas dengan keindahan alamnya, wisatawan bisa beralih ke pantai untuk sekadar bermain air atau berenang. Air danau yang jernih dan segar menjamin rasa lelah selama perjalanan.

3. Mencari masakan Batak

Seperti suku-suku di Indonesia pada umumnya, suku Batak juga memiliki makanan khas dengan cita rasa yang berbeda namun pasti menggoyang lidah. Saat berada di desa wisata daging, wisatawan bisa mencari kuliner yang dijual di warung setempat. Beberapa menu yang wajib dicoba antara lain Natinombur, Naniura, Mie Gomak, Arsik Ikan Mas, dll.

4. Jelajahi Danau Toba dengan perahu kayu

Salah satu kegiatan seru yang bisa membuat waktu liburan di Desa Wisata Daging tak terlupakan adalah berperahu menyusuri Danau Toba. Pengunjung dapat memilih mendayung perahu sendiri atau menyewa pemandu wisata. Selama eksplorasi, wisatawan bisa menikmati keindahan Danau Toba dan desa wisata dari sudut pandang yang berbeda.

5. Eksplorasi budaya Batak

Karena Kampung Weat dihuni oleh suku Batak, tidak ada salahnya jika wisatawan juga mendalami budaya setempat untuk menambah wawasan. Dalam hal ini, pengunjung dapat mengunjungi penenun ulo tradisional, tempat pembuatan cinderamata, dan mengunjungi acara lokal yang biasa berlangsung, seperti Tor-Tor.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Foto Putri Nurhasanah di Google Maps

Dari segi peralatan, bisa dibilang cukup lengkap. Wisatawan tidak akan kesulitan menemukan area parkir sebagai solusi aman untuk menitipkan kendaraan, toilet umum, ruang pertemuan, tempat makan, spot foto hingga kios souvenir. Selain itu, ada juga exit area dan jungle treks yang dijamin bikin aktivitas liburan makin seru dan menyenangkan.

Padahal, wisata di Danau Toba bukan hanya tentang Pulau Samosir saja. Masih banyak destinasi lain yang tak kalah indahnya. Salah satunya adalah Desa Wisata Daging di Kecamatan Tampahan. Di desa kecil tepi danau ini, wisatawan bisa merasakan liburan gaya luar negeri tanpa harus bikin dompet ceper.

Source: www.itrip.id