Desa Tibayan Klaten, Temukan Sensasi Wisata Grobag Sapi hingga Kenikmatan Kuliner Chicken Katsu - WisataHits
Jawa Tengah

Desa Tibayan Klaten, Temukan Sensasi Wisata Grobag Sapi hingga Kenikmatan Kuliner Chicken Katsu

Semarang (ANTARA) – Desa Tibayan, Kecamatan Jatinom, Klaten terus berkembang menjadi desa wisata dengan konsep pertanian dan kuliner modern dengan meningkatkan potensi hasil pertanian yang dipadukan dengan cita rasa kuliner anak muda, yang menjadikan desa 10 km arah utara dari pusat kota Klaten semakin diperhatikan oleh masyarakat.

Ada buah-buahan lokal seperti lengkeng, durian, pepaya dan sayuran untuk dijual. Unit usaha kecil juga berkembang dari makanan olahan hingga madu lokal.

Budaya lokalnya juga unik. Wisatawan yang berkunjung ke Tibayan dapat memesan wahana grobag sapi. Pengunjung bisa melihat panorama desa sekitar sambil menaiki alat transportasi tradisional yang sudah mulai langka.

Setelah lelah jalan-jalan keliling desa dan rasa lapar sudah menggiurkan, jangan khawatir, ada De Beliyung Cafe.
Ada menu enak yang menggugah selera dengan harga pedesaan, yaitu ckicken katsu teriyaki yang harganya hanya Rp 12.000.

Minumannya juga lengkap, dari Wedang Remoah, Red Velvet, Black Coffee, Aneka Jus hingga Hot Teapot, semuanya enak dan ringan di kantong.

Baca Juga: Sungai Poitan Karangnongko Jadi Taman Edukasi Bencana

Menurut pendamping desa setempat, Wisnu Satata mengatakan dalam pertemuan (Minggu, 23 Oktober) bahwa pengembangan pembangunan Tibayan mengadopsi konsep eco-green. Baik pemerintah desa maupun para petani dan masyarakat desa sangat berharap agar desa Tibayan tidak dianggap sebagai desa yang terbelakang.

“Kami mengembangkan kerja kemitraan. Potensi desa sekitar seperti Bengking dan Benteng kami undang untuk menjadi mitra khususnya dalam menjual produk desa karena Tibayan terus berkembang kedepannya. Insya Allah pintu keluar tol Jogya – Semarang akan jatuh di desa Tibayan. Paket wisata ke objek wisata Girpair, dimulai dari desa Tibayan,” kata dia yang juga penggagas Cafe De Beliyung.

Dikatakan pria yang mengaku berasal dari Semarang ini mengatakan bahwa di desa Tibayan didirikan pusat informasi pariwisata atau ICT.

“De Beliyung Cafe adalah langkah awal. Alhamdulillah, pada 20 September 2022, Bupati Klaten Sri Mulyani meresmikan sentra kuliner desa Tibayan. Oleh karena itu, informasi lengkap mengenai paket wisata di Klaten sedang disiapkan. Misalnya tempat wisata, harga, harga homestay, tempat parkir, pedagang kaki lima, jarak tempuh ke tempat wisata disiapkan. Pesan tas curah sapi misalnya,” ujarnya.

Baca Juga: Pemkab Klaten Perbaiki Tampilan Website Daerah Agar Lebih Ramah Difabel

Paket medium seharga Rp 15.000 selama 20 menit, paket panjang selama 30 menit dengan tiket Rp 30.000.

“Kami memiliki tujuh komunitas gerobak sapi yang bisa disewa untuk wisata desa,” tambahnya.

Konsep pengembangan Desa Wisata Tibayan terus mendapat perhatian masyarakat dan pemerintah. Meskipun masih ada kekurangan, seperti B. Akses jalan yang sempit, tidak menyurutkan warga Tibayan untuk membangun kampung.

Hasil pertanian, seni kuliner, seni budaya, dan grobbag sapi sebagai maskot wisata menjadikan Desa Wisata Tibayan menarik dan layak dikunjungi sebagai destinasi wisata keluarga yang murah namun edukatif.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button