Demo Jungle Cafe Kediri Bagikan Makanan ‘Door-to-Door’ Rayakan HUT Pertama – Suarapubliknews.net

KEDIRI (Berita UmumSuara) – Keputusan pemerintah menaikkan harga minyak pemanas bersubsidi mendapat reaksi beragam dari masyarakat luas. Bahkan ada rumor bahwa dalam waktu dekat akan ada demonstrasi besar-besaran dari mahasiswa dan masyarakat umum untuk memprotes keputusan menaikkan harga BBM secara tiba-tiba.

Seperti Riris, perempuan asal Kediri, di tengah persoalan kenaikan harga BBM, ia dan timnya menggelar aksi demo unik dengan cara yang sangat kreatif, mengunjungi rumah warga dan juga beberapa tempat ibadah sambil membagikan beberapa bahan pokok seperti beras dan minyak goreng. .

Dia melakukan ini hanya karena dia merasa perlu membantu orang-orang yang dia rasa berpotensi terkena dampak kenaikan harga BBM saat ini. “Kami langsung mendatangi rumah warga dari rumah ke rumah dan membagikan beberapa bahan pokok. Di tengah isu kenaikan harga BBM. Meski tidak banyak, semoga membantu dan bisa bermanfaat,” ujarnya saat membagikan beras di salah satu rumah warga di Kediri.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa ini sebenarnya merupakan kegiatan sosial rutin Jungle Cafe Kediri. Namun kali ini pelaksanaannya juga bertepatan dengan hari jadi Jungle Cafe Kediri yang pertama tahun ini. Menurutnya, tujuan diadakannya acara ini bukan hanya untuk berbagi, tetapi juga untuk selalu mengingat bahwa semangat lahir bagi Jungle Cafe untuk berdiri di tengah pembatasan masyarakat di tengah wabah pandemi.

“Ini program rutin kami dari Jungle Cafe Kediri, dan dalam rangka ulang tahun yang pertama, kami ingin mengadakan pertunjukan musik yang menampilkan artis-artis nasional. Dalam rangka memberikan hiburan kepada masyarakat Kediri pasca pandemi namun karena kondisi saat ini akhirnya kami memutuskan untuk hanya melakukan kegiatan sosial,” imbuhnya.

Sebagai tambahan informasi bahwa Jungle Cafe Kediri merupakan salah satu cabang dari cafe yang saat ini menjadi salah satu primadona destinasi wisata kuliner di Jawa Timur yaitu Jungle Cafe Group. Kafe ini lahir di Indonesia pada masa krisis pandemi COVID-19. Beberapa kafe mereka berhasil menggaet pasar kuliner dengan konsep unik, yakni ikon tenda segitiga di setiap gerainya.

Jungle Cafe dikunjungi oleh ratusan orang setiap harinya, terutama di akhir pekan. Dalam setahun mereka berhasil melakukan ekspansi, hingga saat ini sudah ada 7 cabang yang tersebar di seluruh Jawa Timur. Termasuk Jungle Cafe Kediri. Selain itu ada Jungle Cafe Trawas, Jungle Camp Trawas, Sehati Cafe Trawas, Cafe Tent Surabaya, Bali Cafe Malang dan Jungle Cafe Bromo.

Bahkan pendiri Jungle Cafe, Danny Budiman, pada kesempatan lain mengatakan juga akan membuka kembali dua cabang pada tahun ini. Salah satunya adalah akomodasi terbuka bernama Locca Logde di daerah Trawas, Mojokerto dan yang lainnya masih berupa kafe di Kediri. “Tahun ini kami akan kembali membuka cabang baru di Kediri dan Trawas Mojokerto,” ujarnya. (Q cox, tama awal)

Source: suarapubliknews.net