Harga BBM Melonjak, Jungle Cafe Kediri demo 'door to door' bagi-bagi sembako - WisataHits
Jawa Timur

Harga BBM Melonjak, Jungle Cafe Kediri demo ‘door to door’ bagi-bagi sembako

Harga BBM Melonjak, Jungle Cafe Kediri demo ‘door to door’ bagi-bagi sembako

Senin, 5 September 2022 | 18:58 ET

SURABAYA, Kabarbisnis.com: Keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) mendapat resonansi di berbagai kalangan masyarakat. Bahkan ada rumor bahwa dalam waktu dekat akan ada demonstrasi besar-besaran dari mahasiswa dan masyarakat umum untuk memprotes kenaikan harga BBM.

Namun, ada hal unik yang dilakukan pengelola Jungle Cafe Kediri. Di tengah kehebohan masyarakat atas kenaikan harga BBM, pimpinan bersama tim Jungle Cafe Kediri menggelar demo unik dengan cara yang sangat kreatif, yaitu mengunjungi rumah-rumah warga serta beberapa tempat ibadah sambil membagikan beberapa bahan pokok seperti beras dan minyak goreng. Ini semata-mata karena mereka merasa perlu membantu orang yang dia yakini mungkin akan terpengaruh oleh kenaikan harga BBM saat ini.

“Kami langsung mendatangi rumah warga dari rumah ke rumah, membagikan sembako di tengah gejolak seputar kenaikan harga BBM. Kalaupun tidak banyak, semoga membantu dan bisa bermanfaat,” kata Riris pengelola Jungle Cafe Kediri di sela-sela pembagian beras di salah satu rumah warga di Kediri, Minggu (9/4/2022).

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa ini sebenarnya merupakan kegiatan sosial rutin Jungle Cafe Kediri. Namun kali ini pelaksanaannya juga bertepatan dengan hari jadi Jungle Cafe Kediri yang pertama tahun ini. Menurutnya, tujuan diadakannya acara ini tidak hanya untuk berbagi, tetapi juga untuk selalu mengingat bahwa semangat Jungle Cafe lahir di tengah pembatasan masyarakat selama pandemi Covid-19.

“Ini sebenarnya program rutin kami dari Jungle Cafe Kediri, dan dalam rangka ulang tahun yang pertama, kami awalnya ingin mengadakan pertunjukan musik yang menampilkan artis-artis nasional. Dalam rangka memberikan hiburan kepada masyarakat Kediri pasca pandemi, namun karena kondisi saat ini, akhirnya kami putuskan untuk mengikuti kegiatan ini, hanya secara sosial saja,” ujar Riris.

Sebagai tambahan informasi bahwa Jungle Cafe Kediri merupakan salah satu cabang dari cafe yang saat ini menjadi salah satu primadona destinasi wisata kuliner di Jawa Timur yaitu Jungle Cafe Group. Kafe ini lahir pada masa pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Beberapa kafe mereka berhasil menggaet pasar kuliner dengan konsep unik, yakni ikon tenda segitiga di setiap gerainya.

Jungle Cafe dikunjungi oleh ratusan orang setiap harinya, terutama di akhir pekan. Dalam setahun mereka berhasil melakukan ekspansi, hingga saat ini sudah ada 7 cabang yang tersebar di seluruh Jawa Timur. Termasuk Jungle Cafe Kediri. Selain itu ada Jungle Cafe Trawas, Jungle Camp Trawas, Sehati Cafe Trawas, Cafe Tent Surabaya, Bali Cafe Malang dan Jungle Cafe Bromo.

Bahkan pendiri Jungle Cafe, Danny Budiman, pada kesempatan lain mengatakan juga akan membuka kembali dua cabang pada tahun ini. Salah satunya adalah akomodasi terbuka bernama Locca Logde di daerah Trawas, Mojokerto dan yang lainnya masih berupa kafe di Kediri.

“Tahun ini kami akan kembali membuka cabang baru di Kediri dan Trawas Mojokerto,” ujarnya. kbc7

Source: www.kabarbisnis.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button