Dari Laklak Sampai Bendu, Sahabat Jajanan Pasar Wisata di Pulau Dewata - WisataHits
Jawa Barat

Dari Laklak Sampai Bendu, Sahabat Jajanan Pasar Wisata di Pulau Dewata

Dari Laklak Sampai Bendu, Sahabat Jajanan Pasar Wisata di Pulau Dewata

Jaje Injin terbuat dari campuran beras ketan hitam dan beras ketan putih. Kedua beras ketan tersebut direndam selama dua jam lagi lalu direbus hingga lunak. Cara pengolahannya pun unik, yaitu direbus dua kali dan disela-selanya dituang larutan garam.

Jaje injin ini wajib kamu coba karena rasanya yang unik, apalagi disajikan dengan taburan parutan kelapa dan setetes gula merah cair.

Ya Godou

Jaja Godoh adalah pisang goreng khas Bali. Persiapannya sama, pisang dibungkus dengan adonan yang sudah diberi rasa manis lalu digoreng hingga kecoklatan. Bedanya, pisang goreng ini disajikan dengan frosting gula merah cair dan parutan kelapa.

Layaknya pisang goreng, Jaja Godoh paling enak disantap untuk sarapan atau sebagai cemilan sore hari dengan teh panas atau kopi hitam. Teksturnya yang renyah dijamin makin nikmat di Jaja Godoh!

Kaliadrem

Kaliadrem berbentuk segitiga dengan tiga lubang di tengahnya dan berwarna coklat tua. Permukaan Kaliadrem ditaburi biji wijen untuk menambah rasa gurih saat disantap.

Jajanan ini dicampur dengan tepung beras, gula merah dan kelapa parut. Biasanya Kaliadrem adalah jajanan pasar khas Bali yang dihidangkan saat upacara Galungan, geng.

bendu

Bendu paling umum di bagian barat Bali. Jajanan khas Bali ini terbuat dari tepung ketan yang dicampur dengan air lalu digoreng seperti telur dadar. Disajikan dengan dibungkus daun pisang dan ujungnya dijepit sebatang bambu. Soal rasa tidak perlu diragukan lagi, nikmat alami dengan rasa manis dan gurih.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button