Ciwulan dan Citanduy memiliki potensi wisata alam yang sangat baik
TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Adanya Sungai Ciwulan dan Sungai Citanduy Kota Tasikmalaya memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai wisata alam dan olahraga air.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu perintis arung jeram Indonesia, Lody Korua, menyusul pelaksanaan Musdalub Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Pengelola Wilayah Jawa Barat di Hotel Grand Preanger Bandung, Kamis (14/7/22) malam. .
Menurut Lody, yang juga mempelopori lahirnya FAJI dan penyelenggara wisata arung jeram Arus Liar, sungai di Kota Tasikmalaya memiliki potensi yang luar biasa untuk pengembangan pariwisata berarus deras di Kota Tasikmalaya.
“Fasilitas pendukung seperti di kota Tasikmalaya sebenarnya sudah ada, seperti keberadaan terumbu karang yang benar-benar mendukungnya, seperti lahan parkir, akses jalan dan formasi pesat yang sangat baik, hanya pasar yang perlu dikembangkan,” ujarnya kepada TIMES Indonesia.
Anggota kehormatan Universitas Mapala Indonesia ini juga mengatakan bahwa keterlibatan masyarakat merupakan faktor penting dan harus menjadi kekuatan yang sangat mendasar dalam pengembangan wisata olahraga air ini.
“Keterlibatan masyarakat harus sangat kuat, apalagi sekarang pembangunan bisa memanfaatkan BUMDES yang saat ini sedang dicanangkan. Di sini keberadaan FAJI dapat menjadi pendamping masyarakat untuk memberikan informasi kepada pemerintah tentang potensi sungai,” jelasnya.
Di tempat yang sama, pakar arung jeram senior Jabar yang juga mantan Ketua FAJI Jabar Rahim ABS didampingi Presiden Indonesian Riverboarding Association (IRA) Toni Eot mengatakan, hasil analisis penelitian yang dilakukan oleh peneliti pariwisata asing tersebut mengatakan. tren pariwisata ini meningkat hingga 200%.
“Dalam pengembangan pariwisata ini, peran pemerintah sangat penting, misalnya bagaimana menangani sampah di sungai. Ini kembali ke pola penganggaran, kalau anggaran tidak nomor satu, hasil tidak akan menjadi skala prioritas,” jelasnya.
Dikatakannya, banyak faktor pendukung untuk pengembangannya, seperti penyiapan infrastruktur, aksesibilitas sarana prasarana ke tempat wisata, dan pemasaran potensi wisata yang perlu ditingkatkan.
“Pemerintah diharapkan dapat mendukung penggiat pariwisata dalam bentuk apapun, dan yang terpenting pemerintah harus proaktif dalam mempromosikan potensi wisata kota Tasikmalaya,” ujarnya.
**)
Dapatkan update informasi pilihan harian dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Suka, klik tautan ini dan bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.
Source: www.timesindonesia.co.id
