BTL Pagarbatu Buka Kolam Renang Umum Untuk Manjakan Tamu Liburan | Berita Terbaru, Berita Terbaru Indonesia
Pesan ini dibaca: 7
Liputan4.com, Sumenep – Wahana di kolam umum siap untuk wisata Boekit Tawap Lengleng, Desa Pagarbatu, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura dan Jawa Timur untuk memanjakan liburan warga Sumenep dan wisatawan dari luar.
Kendaraan baru saja dimulai dan acara tersebut dihadiri oleh Forpimka Saronggi, Camat Saronggi, diwakili oleh Camat Saronggi, Kapolres dan Danramil Saronggi.
Menurut Kepala Desa Pagarbatu, Imam Daud, atas nama pemerintah desa dan Pokdarwis, Pagarbatu menyampaikan rasa suka cita dan apresiasinya serta mengucapkan terima kasih kepada Ketua Pokdarwis pengelola sekaligus arsitek wisata BTL atas tekad dan kerja kerasnya.
“Pintar menyelesaikan pembangunan Boekit Tawap dalam waktu singkat, terutama kolam renang umum yang diresmikan hari ini,” ujar Imam Daud, Sabtu (17/12/2022).
Ia mengatakan: “Mudah-mudahan pada tahun 2023, semua fasilitas di kawasan wisata ini dapat selesai dan menarik lebih banyak pengunjung dari dalam dan luar negeri.
“Tentunya ke depan BTL Tourism berencana mengembangkan potensi di sisi kanan dan kiri, bahkan desa Pagarbatu bisa memiliki banyak titik kunjungan, meliputi 4 desa,” demikian rencana tersebut.
Pengunjung yang ingin berlibur ke Boekit Tawap Lengleng dapat dengan mudah membeli tiket dengan harga terjangkau. Anda bahkan bisa menikmati beberapa wahana, salah satunya adalah kolam air belerang.
“Seperti diberitakan sebelumnya, tiket masuk wisata BTL harganya Rp 10.000. Dengan bertambahnya kolam renang umum, maka tiket masuknya naik menjadi Rp 15.000 ditambah dengan tiket parkir,” jelasnya.
Sementara itu, Bambang Riskiyanto, Camat Saronggi, mengatakan pihaknya mengapresiasi perkembangan Desa Pagarbatu. Dengan potensi yang ada di desa tersebut menjadi daya tarik wisata yang banyak diminati oleh para pengunjung dari kecil hingga dewasa.
“Kami sangat mengapresiasi wisata BTL yang lambat tapi progresnya besar, sehingga bisa membantu pembangunan desa,” ujarnya.
“Wisata ini menjadi barometer bagi desa lain untuk berkreativitas melalui potensi desa yang ada,” ujarnya.
Source: news.google.com
