BSI mendorong desa terlayani di Bogor menjadi desa rice hub - WisataHits
Jawa Barat

BSI mendorong desa terlayani di Bogor menjadi desa rice hub

JAKARTA, investor.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mengembangkan desa binaan dalam program Desa BSI (Bangun Indonesia Sejahtera). Salah satu desa tujuan BSI di Desa Purwabakti, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ditetapkan menjadi lumbung padi bagi daerah tersebut.

Program Desa BSI sendiri merupakan program kerjasama antara BSI dan BSI Maslahat. Hingga tahun ini, BSI dan BSI Maslahat telah membantu setidaknya 24 desa di seluruh Indonesia, mulai dari provinsi Aceh hingga beberapa daerah di Sulawesi. BSI bersungguh-sungguh dalam mengembangkan desa-desa di wilayah Indonesia yang memiliki potensi sumber daya ekonomi agar nantinya dapat menjadi desa pembangunan, baik dari segi ekonomi, sosial maupun spiritual.

Menurut sutradara Kepatuhan & Sumber Daya Manusia BSI Tribuana Tunggadewi, Desa Purwabakti merupakan salah satu tempat yang mendapat dukungan program Desa BSI karena potensinya untuk pengembangan budidaya padi. Untuk itu BSI bersama BSI Maslahat dan masyarakat desa saat ini sedang mengembangkan sumberdaya budidaya padi di desa Purwabakti agar nantinya dapat menjadi sentra padi di Kabupaten Pamijahan Bogor.

Baca juga: Baik Pengeluaran, BSI (BRIS) menetapkan harga pelaksanaan sebesar Rp 1.000

Strategi yang dikembangkan lebih jauh dari aspek hulu ke hilir. Pada aspek hulu, BSI turut memperkuat sistem budidaya padi dengan mendukung peralatan produksi seperti pupuk, traktor tangan, bibit unggul dan lain-lain, sehingga diharapkan hasil yang optimal. Di sisi hilir, BSI memfasilitasi pembangunan unit pengolahan beras atau RMU (penggiling nasi) yang saat ini sedang diselesaikan. Hal ini dimaksudkan untuk menambah nilai produk yang dihasilkan, baik dari segi branding produk maupun proses pemasarannya.

“Mudah-mudahan ada produk beras lokal di desa Purwabakti yang bisa langsung dipasarkan ke konsumen. Semua proses pembangunan klaster pertanian berdampak besar pada peningkatan kesejahteraan petani miskin,” kata Dewi dalam keterangannya, Kamis (8/12/2022).

BSI telah mendukung dan memampukan pengembangan budidaya padi di desa Purwabakti bagi sedikitnya 100 petani miskin (dhuafa) dengan luas lahan sekitar 25 hektar, termasuk dukungan intensif agar pelaksanaannya dapat terkendali dan tercapai dengan baik.

Kehadiran BSI di kawasan ini membuka peluang besar bagi Desa Purwabakti untuk menjadi desa mandiri. Melalui pendampingan usaha mulai dari proses penanaman hingga pencatatan keuangan hingga pemasaran hasil pertanian. Keseriusan ini membuat bantuan yang baru dimulai 6 bulan lalu telah mendapat pengakuan sebagai salah satu desa percontohan terbaik di Kabupaten Bogor.

Baca juga: BSI menitipkan 120 pengajar, relawan dan tenaga medis umrah ke Tanah Suci

Dibandingkan sebelum ada program, dalam hal bercocok tanam hanya ada 1 traktor di desa ini sehingga menyulitkan para petani untuk mengolah lahan. Saat ini ada 3 unit traktor yang didukung oleh BSI. Selain itu, bibit unggul juga diolah untuk hasil panen yang lebih baik. Kemudian tahun ini akan ada pabrik pengolahan beras yang sebelumnya belum ada.

BSI sendiri sangat memperhatikan program ketahanan pangan dan sedapat mungkin pengembangan aspek hulu dan hilir dilakukan oleh kelompok tani. Artinya melalui proses ini diharapkan hasil yang diperoleh dapat dinikmati oleh para petani.

Selain itu, selain konsep Mina Padi pada klaster pertanian, konsep pengembangan budidaya padi adalah sistem budidaya padi yang ramah lingkungan. Yaitu padi yang ditanam dengan bahan alami di desa, sehingga beras yang dihasilkan adalah beras organik bebas pestisida.

Dari segi pariwisata, desa ini berpotensi menjadi destinasi wisata desa yang menarik karena terdapat terasering, air terjun dan produk UMKM yang juga sedang dikembangkan oleh BSI. Tentu saja, wisata halal ini patut dikunjungi karena semua petani adalah orang miskin yang bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui potensi pertanian di daerahnya.

Penerbit : NidaSahara ([email protected])

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button