BI siapkan uang tunai Rp 117 triliun selama Nataru Holiday 2022-2023 - WisataHits
Yogyakarta

BI siapkan uang tunai Rp 117 triliun selama Nataru Holiday 2022-2023

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA – Bank Indonesia memberikan uang tunai Rp 117,7 triliun selama periode Natal dan Tahun Baru 2022-2023 (Nataru). Jumlah tersebut meningkat 5,8 persen dibandingkan realisasi tahun 2021.

Deputi Gubernur BI Aida S. Budiman mengatakan Bank Indonesia memenuhi kebutuhan uang rupiah pada periode Nataru pada 3K. Pertama, kesiapan jumlah dan denominasi uang yang diminta.

“Nah, yang pertama juga menjawab berapa uang rupiah yang BI berikan, jumlahnya Rp 117,7 triliun, naik 5,8 persen dari realisasi tahun lalu,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (22/12/2022). .

Aida mengatakan perputaran uang lebih besar karena mobilitas masyarakat yang lebih longgar. Dengan ini, BI ingin memastikan tidak ada kekurangan uang yang dibutuhkan warga selama musim liburan akhir tahun ini.

“Angka ini memperhitungkan peningkatan mobilitas orang, kemudian perkiraan pengeluaran pemerintah dan kesejahteraan tunai, serta rata-rata peningkatan arus keluar yang mencapai 4,8 persen,” jelasnya.

Hingga kini, realisasi penarikan dana perbankan mencapai Rp 54,77 triliun atau 47 persen dari dana yang disediakan BI.

Selain memastikan ketersediaan uang Rupiah, BI juga memperhatikan kesiapan akses masyarakat. Untuk aksesibilitas masyarakat, BI melakukan tiga hal. Pertama, pelayanan kas bank di seluruh direktorat (kanwil) daerah, pelayanan kas kepada masyarakat di seluruh direktorat BI daerah, dan penyediaan kas keliling ritel 55 kali lipat dari 47 titik layanan.

Ada juga kemauan dari perbankan dan juga dari Penyedia Jasa Pengelolaan Uang Rupiah (PJPUR). Dalam hal ini, perbankan dan PJPUR secara khusus mengawal implementasi di daerah merayakan Nataru dan kantong-kantongnya, serta daerah tujuan wisata.

“Industri perbankan dan PJPUR bersiap untuk berkoordinasi dan memastikan ketersediaan uang tunai di ATM,” ujarnya.

Pemerintah sebelumnya menyatakan tidak akan membatasi mobilitas masyarakat selama Nataru. Hal ini mempertimbangkan penyebaran kasus baru Covid-19 yang diperkirakan akan berhenti meningkat.

Kementerian Perhubungan menyebutkan hingga 44,17 juta orang Indonesia akan bepergian selama liburan Nataru. Warga yang melakukan perjalanan umumnya menggunakan mobil pribadi.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, angka itu mewakili 16,35 persen penduduk Indonesia.

“Jumlah ini meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu. Tapi belum lewat tahun 2019 atau sebelum pandemi,” kata Budi saat rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Selasa (12/13/2022). (jaringan tribun)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button