NDeso Jazz ala Ngayogjazz, mesin ekonomi rumah tangga • Radar Jogja - WisataHits
Yogyakarta

NDeso Jazz ala Ngayogjazz, mesin ekonomi rumah tangga • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Berbicara tentang Ngayogjazz bukan hanya tentang konser jazz. Kegiatan rutin ini juga menjadi pendorong ekonomi rumah tangga. Terbukti dengan adanya warga yang membuka warung kuliner, souvenir dan penginapan.

Kepala Dinas Pengembangan Destinasi dan Industri Kreatif Dinas Pariwisata Sleman Wasita mengatakan Ngayogjazz memiliki beberapa dampak positif. Masyarakat Sleman khususnya Cibuk Kidul didorong menjadi tuan rumah wisata yang baik.

“Ngayogjazz akan memberikan dampak positif bagi perkembangan destinasi wisata di Kabupaten Sleman, memberikan kontribusi, menjadi katalis bagi perkembangan pariwisata,” ujarnya saat jumpa pers di Hotel Alana Jalan Palagan Sleman, Kamis (17/11).

Wasita memastikan Cibuk Kidul tidak hanya menjadi lokasi event Ngayogjazz saja. Terbukti dengan keterlibatan langsung masyarakat. Baik sebagai panitia lokal maupun optimalisasi potensi desa.

Konsep ini dibuktikan dengan adanya pendidikan perlindungan sipil. Selain event, ilmu ini berguna untuk mengelola desa liburan. Jadi tidak masuk akal saja jika acara tersebut berlangsung.

“Kami berharap bisa berkembang di sana (paket wisata). Yang jelas, ada harapan masyarakat pasca Ngayogjazz lebih punya skill. Misalnya melayani tamu untuk persiapan homestay. Saya amati banyak sekali yang memesan home stay, ” dia berkata.

Seorang perwakilan dari Cibuk Kidul Widodo mengatakan bahwa desanya memiliki berbagai potensi. Salah satu yang menarik adalah wisata edukasi Mina Padi. Pengunjung bisa bermain sekaligus belajar di lahan pertanian atau tempat pemancingan.

Cibuk Kidul juga terkenal dengan hasil perikanannya. Misalnya, ada produk dawet nila dan siomay indigo. Ada juga produk UMKM lainnya seperti tie-dye dan kerajinan tangan.

“Banyak potensi wisata di Cibuk Kidul yang tidak ada di tempat lain,” katanya.

Ia mengapresiasi kerjasama antara masyarakat Cibuk Kidul dengan pemerintah dan penyelenggara. Menurutnya, kerjasama selama ini berjalan dengan baik. Baik dari ranah ekonomi hingga potensi seninya.

“Kami mendapat kesempatan untuk tampil. Akan ada pentas Jathilan dan Karawitan dan di hari H akan ada pentas seni Sholawatan,” ujarnya. (isa/dwi)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button