Jawa Timur

Bersama 12 Kabupaten di Jawa Tengah, Kota Magelang Raih Penghargaan Meritokrasi 2022 –

siedoo.com – KEUNGGULAN. Kota Magelang Raih Penghargaan Meritokrasi 2022 dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. (Foto: Istimewa)

MAGELANG, siedoo.com – Penghargaan lainnya diberikan kepada kota Magelang, Jawa Tengah. Terakhir, pada tahun 2022, ia menerima Meritocracy Award kategori “Baik” dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Piala dan piagam penghargaan diserahkan kepada Pjs Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Taufiq Nurbakin Kota Magelang. Ia mewakili Walikota Magelang, Dr. Muchamad Nur Aziz, pada malam penganugerahan Meritocracy Award di Atria Hotel Magelang pada Kamis (1/12/2022) malam.

Kepala BKD Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Wisnu Zaroh mengatakan, kegiatan ini merupakan penyelesaian dari rangkaian implementasi Merit System Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah yang telah dilaksanakan di Kabupaten Sukoharjo sejak Juni 2022.

Maksud dan tujuannya adalah memberikan penghargaan kepada kabupaten/kota yang telah menerapkan merit system dalam pengelolaan ASN dengan kategori baik.

“Kegiatan ini juga sebagai upaya peningkatan kualitas implementasi merit system dalam manajemen ASN di lingkungan pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah yang merupakan program prioritas nasional sebagaimana amanat Perpres No. 18 Tahun 2020 tentang RPJMN Tahun 2022. -2024 amanat,” jelas Wisnu.

Hadir dalam acara tersebut Wakil KASN Tasdik Kinanto beserta jajarannya, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno, Kepala BKD Provinsi Jawa Tengah Wisnu Zaroh, Bupati/Walikota Jawa Tengah serta seluruh tamu undangan.

Mewakili Wali Kota Magelang Taufiq Nurbakin mengatakan, Penghargaan Meritokrasi Provinsi Jateng 2022 merupakan kebanggaan dan kehormatan bagi Kota Magelang.

Karena selain menerima penghargaan, juga merupakan bagian dari penyelenggaraan acara penting untuk meningkatkan kualitas penerapan merit system dalam manajemen ASN di lingkungan kabupaten/kota di Jawa Tengah.

“Penerapan merit system dalam manajemen ASN diharapkan dapat menjadi katalis bagi terciptanya SDM ASN yang berintegritas, kompeten, cakap, disiplin dan sejahtera,” ujarnya.

Pemerintah Kota Magelang berkomitmen penuh terhadap implementasi Merit System, antara lain dengan memperkenalkan Merit System Index sebagai salah satu indikator target kinerja daerah.

Kedepannya, DPRD Kota Magelang akan berupaya untuk memperkuat komitmen tersebut untuk perbaikan berkelanjutan manajemen ASN di lingkungan kewenangan DPRD Kota Magelang.

Pada ajang tersebut, 12 kabupaten/kota di Jawa Tengah mendapatkan penghargaan tersebut. Kabupaten/kota yang dinyatakan mendapat hasil evaluasi merit system dalam pengelolaan ASN berada pada kategori baik yaitu Kabupaten Demak, Kota Magelang, Kota Semarang, Kabupaten Sukoharjo, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Klaten.

Kabupaten/Kota yang telah menerapkan merit system dalam pengelolaan ASN dengan kategori baik antara lain Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Purworejo, Kota Surakarta, Kabupaten Magelang dan Kabupaten Sragen.

Wakil Ketua KASN Tasdik Kinanto mengungkapkan merit system merupakan anak kandung dari reformasi birokrasi. Perubahan mendasar dari undang-undang ASN dalam kaitannya dengan pengelolaan sumber daya manusia adalah transparansi.

Inti dari merit system adalah menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat, dikelola secara transparan sejak perencanaan awal berdasarkan kompetensi, kualifikasi dan merit.

“Dulu manajemen kepegawaian ditutup, pegawai tidak tahu siapa mengerjakan apa, yang tahu pejabat tinggi dan Baperjakat. Tapi dengan merit system, semuanya transparan. Siapa mau melakukan apa harus terbuka, tidak boleh ada “cerita dengan bos”, misalnya cerita mantan rekan kerja, kerabat atau lainnya,” tegasnya.

Ia menggambarkan acara ini penting dan strategis bagi pengelolaan birokrasi pemerintahan, khususnya pengelolaan sumber daya manusia (SDM).

Faktor manusia menentukan maju tidaknya pembangunan di Jawa Tengah. Pengembangan harus didukung oleh personel yang berkualitas.

“Mari bersinergi meningkatkan kualitas SDM dan mengelola SDM secara serius, konsisten dan berkelanjutan,” tambah Tasdik. (prokompim/kotamgl/siedoo)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button