Berburu kunci surga di Kuil Zenkoji di Jepang - WisataHits
Berita Wisata

Berburu kunci surga di Kuil Zenkoji di Jepang

Berburu kunci surga di Kuil Zenkoji di Jepang

JawaPos.com – Jepang memiliki banyak tempat wisata yang menarik, terutama saat musim liburan. Tidak hanya wisata budaya dan alam yang diminati banyak turis mancanegara, wisata spiritual ke Jepang juga menjadi salah satu wisata yang banyak diminati.

Salah satu wisata spiritual yang bisa Anda lakukan selama liburan di Jepang adalah mengunjungi Kuil Zenkoji yang merupakan salah satu kuil terpenting di Jepang. Kuil Zenkoji di Prefektur Nagano memiliki sejarah panjang selama 1.400 tahun.

Kuil ini merupakan kuil yang menerima patung Buddha pertama yang dibawa ke Jepang dari India melalui Semenanjung Korea dan Tiongkok. Dibangun 1.710 tahun yang lalu, Kuil Zenkoji masih menjadi tempat populer tidak hanya bagi umat Buddha tetapi juga bagi wisatawan umum.

“Siapa saja boleh datang ke sini, beda agama, beda aliran, tidak masalah,” kata Special Guide Yokoyama saat ANTARA berkesempatan mengunjungi kuil dalam program pertukaran jurnalis muda Jepang-Indonesia yang berlangsung 15-21 Maret. Februari berlangsung 2023.

Kuil Zenkoji memiliki rata-rata 1.000 kunjungan per hari. Pada hari libur penting, jumlah kunjungan ke tempat ini bisa mencapai lebih dari seribu dalam sehari.

aula utama

Dari sekian banyak bangunan di dalam kuil, terdapat aula utama yang telah beberapa kali dibangun kembali akibat kebakaran. Tidak ada yang tahu persis kapan aula utama dibangun karena banyak arsip yang musnah terbakar. Namun, aula utama saat ini dibangun 310 tahun yang lalu.

Di aula utama terdapat banyak patung dewa setinggi dua meter. Patung Buddha pertama dipasang di aula.

Patung Buddha, bernama Ikkosanzon-Amidanyorai, dibawa ke Jepang pada tahun 552, tahun ajaran Buddha diperkenalkan ke Jepang.

Patung itu dibawa dari India melalui Semenanjung Korea dan juga Cina. Patung ini merupakan patung Buddha tertua di Jepang. Patung Buddha di aula utama Kuil Zenkoji tidak dapat dilihat oleh siapa pun, termasuk kepala pendeta di dalam kuil. Hal ini dikarenakan patung tersebut dianggap sangat sakral.

Saat pengunjung memasuki aula utama, pengunjung diminta melepas sendal atau sepatu dan juga topi bagi yang memakainya. Pengunjung juga dilarang mengambil foto di aula utama.

Setelah memasuki ruang utama di aula utama, terdapat tirai bergambar naga di sisi kiri ruangan. Jauh di bawah tirai adalah ruangan tempat patung Buddha pertama ditempatkan.

Ruangan itu dikunci dengan kunci. Siapapun yang menyentuh kunci tersebut saat melakukan perjalanan bawah tanah dikatakan bisa masuk surga.

wisata ke surga

Pengunjung Kuil Zenkoji tidak hanya dapat menikmati pemandangan bangunan kuil berusia ribuan tahun, tetapi juga mengikuti tur bawah tanah.

Selama tur, pengunjung melewati terowongan gelap dan remang-remang sepanjang 45 meter. Saat memasuki lorong yang gelap, pengunjung disarankan untuk memegang barang bawaan dengan tangan kiri sambil memegang dinding lorong yang gelap dengan tangan kanan.

Jalan yang Anda ikuti selama tur bawah tanah melewati bagian dari ruangan yang menyimpan patung Buddha. Ruangan itu dikunci dengan kunci. Dan siapa saja yang dapat menyentuh kunci tersebut selama berwisata dianggap dapat masuk surga.

Selain melalui ruangan tempat patung Buddha diletakkan, pengunjung juga melewati cermin selama berwisata. Setelah melewati cermin, pengunjung yang beruntung dikatakan bisa merasakan rasa reinkarnasi.

“Mungkin ekspresi wajahnya akan berbeda dari sebelum masuk aula,” kata Yokoyama.

Setelah melewati gang gelap, pengunjung keluar dari aula dan menemukan cermin lain. Di cermin, pengunjung dapat membandingkan wajah sebelum dan sesudah tur berpemandu di bawah tanah. Yokoyama mengatakan tur bawah tanah resmi adalah untuk tur individu. Tur individu ke lorong bawah tanah yang gelap sebanding dengan memasuki tubuh Buddha.

Tur melalui lorong-lorong gelap dimaksudkan untuk memperkuat panca indera manusia. Tujuan lainnya adalah agar pengunjung dapat merasakan apa yang dirasakan penyandang disabilitas.

“Saat gelap, sulit mendengar di dalam ruangan, panca indera bisa ditingkatkan. Pengunjung juga bisa merasakan apa yang dirasakan para penyandang disabilitas,” ujar Yokoyama.

Gerbang Sanmon

Sebelum memasuki aula utama Kuil Zenkoji, pengunjung melewati Gerbang Sanmon. Gerbang ini didirikan pada tahun 1750 dan di atas gerbang terdapat tulisan “Zenkoji”. Dalam kitab suci terdapat bentuk seperti lima ekor burung merpati, yang dianggap sebagai lambang perdamaian.

Meskipun angka lima merupakan angka ganjil, angka ini dianggap sebagai angka keberuntungan bagi siapa saja yang dapat menemukan bentuk di balik tulisan Zenkoji. Setelah mengunjungi aula utama dan keluar melalui Gerbang Sanmon, pengunjung dapat membeli oleh-oleh dalam perjalanan menuju kuil.

Ada banyak restoran yang menyajikan makanan vegetarian di vihara. Selain itu, puluhan toko berjejer menjual pernak-pernik dan makanan khas yang hanya ada di pura ini.

Source: www.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button