Asuransi Amayaman menargetkan imbalan potensial dari pariwisata komunitas yang berkembang

Asuransi Amayaman GIP Group bertujuan untuk meningkatkan premi hingga 100 persen pada tahun 2023

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Peralihan dari pandemi menjadi endemik Covid-19 disambut gembira oleh masyarakat Indonesia dan sejumlah negara. Sekarang, dengan kemudahan bepergian, orang sudah mulai berani dan banyak bepergian.

Namun, ketika kita bepergian, kita sering menghadapi berbagai risiko, terutama saat bepergian ke luar negeri. Sebut saja risiko ketinggalan pesawat, risiko kesehatan di negara tujuan, risiko kehilangan bagasi dan lain-lain. “Bahkan, kami ingin perjalanan terlindungi sebelum perjalanan, selama perjalanan dan bahkan sampai akhir perjalanan tanpa ada rasa khawatir,” kata Budi Kusmawardi, Direktur PT Aman Jelajah Internasional di Jakarta, pekan ini.

Memanfaatkan peluang bisnis untuk melindungi pelancong, GIP Group mendirikan PT Aman Jelajah Internasional (AJI) pada tahun 2020 dengan meluncurkan Asuransi Anyaman. “Kami di Galileo telah dikenal sebagai penjual tiket pesawat business-to-business (B to B) untuk agen perjalanan selama lebih dari 20 tahun. Sekarang, melalui Asuransi Amannyaman, kita bertemu dengan end-user atau konsumen secara langsung,” kata Budi seraya menambahkan bahwa kehadiran Amannyaman bertepatan dengan GIP Group Summit 2022 di Jakarta.

Menurutnya, AJI merupakan pionir industri asuransi perjalanan di Indonesia yang menawarkan asuransi perjalanan dengan manfaat proteksi ganda melalui inovasi produk dan teknologi.

Bekerja sama dengan Etika dari Malaysia, AJI menghadirkan Amayaman sebagai produk asuransi yang dapat diandalkan dengan keunggulan unik yang tidak dapat ditemukan di asuransi perjalanan lainnya. “Untuk pertama kalinya di Indonesia, Amayaman menawarkan manfaat perlindungan pemesanan ulang biaya tiket bagi pemegang polis yang karena alasan tertentu perlu memesan ulang tiket karena adanya transaksi bisnis yang mendadak,” jelas Budi.

Amayaman juga memberikan kebebasan kepada konsumen untuk mengubah jadwal ketika muncul bahaya perjalanan yang tidak terduga. Selain itu, Anyaman memberikan perlindungan medis, perlindungan kecelakaan diri dan perlindungan dari segala risiko perjalanan lainnya, yang dapat dinikmati sebelum keberangkatan, selama perjalanan dan bahkan setelah perjalanan selesai ketika konsumen tiba kembali di Indonesia. Juga pengembalian biaya aplikasi visa jika Cisa yang diajukan ditolak oleh kedutaan.

“Semua proses mudah diakses oleh pelancong dan agen perjalanan melalui satu aplikasi Penjualan dan Aplikasi Klaim yang terintegrasi dan mudah digunakan. Dengan fitur Tracking Claim History, proses klaim menjadi lebih transparan karena dapat dipantau secara real-time kapan saja, di mana saja, tanpa perlu prosedur yang rumit,” jelas Budi.

Produk Amayaman melayani seluruh perjalanan Asia ke dunia dengan menawarkan pilihan produk yang dapat dipilih sesuai kebutuhan Anda antara lain Asia 50, Worldwide 50, Worldwide 100 dan Worldwide 250 dengan total perlindungan hingga Rp 3,75 miliar. Selain itu, produk Asia 50 plus, Worldwide 50 plus, Worldwide 100 plus, dan Worldwide 250 plus dilengkapi dengan perlindungan Covid-19 hingga US$32.500.

Berbagai jenis paket ini memastikan wisatawan dapat memilih jenis kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Juga jenis asuransi Family Plan yang dapat melindungi seluruh anggota keluarga yang ikut dalam perjalanan. Semuanya tersedia untuk perjalanan tunggal yang berlaku untuk satu perjalanan saja dan perjalanan tahunan untuk pelancong yang sering bepergian yang membutuhkan perlindungan setahun penuh.

Budi mengatakan semua proses transaksi, baik pembelian polis maupun klaim, dapat diakses secara transparan dalam aplikasi yang mudah digunakan oleh agen perjalanan sebagai penjual maupun pelancong di seluruh Indonesia untuk menciptakan pengalaman pelanggan terbaik.

“Premi asuransi yang terjangkau mulai dari Rp 80.000 hingga Rp 5,52 juta. Semakin lama liburan ke luar negeri, semakin mahal pula nilai premi asuransinya. Dan untuk pemasaran produk ini, kami menggunakan jasa dari berbagai travel agent konvensional di Indonesia. Sedangkan kantor pusat AJI berada di Jakarta dengan cabang di Surabaya, Bandung dan Medan,” kata Budi.

Budi menambahkan, pihaknya menargetkan kenaikan bonus hingga 100 persen. Dia menyebut target 2023 sebagai pencapaian meskipun resesi membayangi.

Pertumbuhan bisnis pariwisata akan berjalan paralel dengan asuransi perjalanan. “Semakin banyak orang bepergian, kebutuhan akan asuransi perjalanan meningkat,” katanya. Kontributor terbesar datang untuk perjalanan terjauh di luar Asia.

Selain asuransi perjalanan internasional, Amayaman akan diperluas untuk mencakup perjalanan domestik atau domestik dan perjalanan haji/umrah di masa depan. “Saat ini sedang kami kerjakan dan dalam waktu dekat kami bisa melayani jemaah haji/umrah karena ada beberapa regulasi,” imbuhnya.

Source: news.google.com