Amankan Nataru, Polres Boyolali Kerahkan 315 Personil dan Siapkan 7 Pospam – Solopos.com
SOLOPOS.COM – Situasi Rapat Koordinasi Persiapan Menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 di Kantor Sekretariat Daerah Boyolali, Selasa (13/12/2022). Polres Boyolali menyiapkan 315 personel, empat posko pengamanan, dua posko pelayanan dan satu posko terpadu untuk mengamankan Nataru. (Khusus/Diskominfo Boyolali)
Solopos.com, BOYOLALI – Sehubungan dengan Operasi Lilin Candi 2022 untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023, Polres Boyolali telah menyiapkan 315 personel, empat posko pengamanan (Pospam), dua pos pelayanan (Posyan) dan satu posko terpadu.
Kapolres Boyolali AKBP Asep Mauludin, melalui Kabid Humas Polres Boyolali AKP Dalmadi mengatakan, 315 orang personel tersebut akan dibagi menjadi beberapa satuan tugas (satgas). “Jadi 315 staf itu terbagi menjadi deteksi, preventif, preventif, non-controlling responder dan support. Untuk mengantisipasi kerawanan tersebut, Polres menyiapkan 4 Pospam yaitu di Pintu Keluar Tol Ampel, Bangak, Banyudono dan Pintu Keluar Tol Bandara,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (14/12/2022).
Promosi Kartu Tokopedia menjadi Kartu Kredit Terbaik Versi Asian Banker Awards 2022
Selain itu, terdapat dua pos pelayanan yakni di Rest Area A Tol Solo – Semarang dan Rest Area B KM487 Boyolali. Kemudian posko unit berada di area tugu susu yang terkubur.
Selain itu, Polres Boyolali akan bekerja sama dengan otoritas jalan tol dan menyiapkan tim Dikmas Polres Boyolali untuk memberikan himbauan keselamatan jalan guna mengantisipasi kecelakaan di jalan tol. “Himbauan keselamatan jalan ini diberikan kepada masyarakat baik secara langsung di bawah zona tenang maupun melalui siaran radio dan media sosial,” jelasnya.
Selain itu, saat menyambut hari raya Nataru 2022, Kapolres Boyolali mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan guna mencegah tindak kejahatan dan meningkatkan disiplin berlalu lintas. Hal ini berguna untuk menghindari kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga: KAI Tambah 51 Kereta Sehari Selama Libur di Nataru
“Bagi pengendara agar tidak memaksakan diri untuk terus berkendara saat kondisi fisik sudah habis. Jika lelah, sebaiknya istirahat sambil mengecek kondisi kendaraan dan bahan bakar [bahan bakar minyak],” dia menulis.
Ia menambahkan, Polres Boyolali juga menerjunkan personel ke tempat-tempat wisata dan kegiatan masyarakat. Ini tidak hanya mencakup orang, tetapi juga tempat, objek, dan aktivitas. Pihaknya akan mengamankan seluruh lokasi gereja, baik yang digunakan untuk misa Natal maupun yang tidak.
“Tentu kami akan mengamankan semua lokasi gereja. Terutama yang digunakan untuk kebaktian Natal. Kami juga sudah meminta pihak Gereja untuk melakukan pengamanan internal,” jelasnya.
Baca Juga: Libur Nataru, Proyek Jembatan Jurug B Solo Dilanjutkan, Penyeberangan Joglo Dihentikan
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali Cipto Budoyo melalui Kabid Pembangunan dan Pengamanan (Kabid) Didik Riyanto mengungkapkan, pengamanan Nataru yang melibatkan berbagai pihak berlangsung selama 14 hari. “Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 dimulai 21 Desember 2022 sampai dengan 3 Januari 2023,” ujarnya.
Dishub Boyolali akan menerjunkan 32 personel dengan rincian 16 personel di empat posko pengamanan atau dinas dan 16 personel dalam patroli. “Petugas kami akan berada di Pos Terpadu Traffic Light Pasar, kemudian Simpang Lima atau Pospam Arpus, Pospam Area B Tol dan Pospam Bangak di Banyudono,” jelasnya.
Berdasarkan rilis Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Boyolali, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menggelar Rapat Koordinasi pada Selasa (13/12/2022) di Sekretariat Daerah Boyolali terkait persiapan tuan rumah Nataru 2022.
Baca Juga: Tarif KRL Dikabarkan Naik Tahun Depan, Sesuai Keterangan Kemenhub
Rapat tersebut dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Boyolali, camat, ketua organisasi perangkat daerah (OPD) dan lainnya. Dalam sambutan pembukaannya, Bupati Boyolali M. Said Hidayat berpesan kepada camat dan jajaran Forkopimcam agar terus berkoordinasi dan berkomunikasi sebaik mungkin untuk memantau dan mengantisipasi.
“Karena kita semua harus tetap waspada, walaupun Boyolali selalu dalam kondisi kondusif, aman dan nyaman, kita harus tetap waspada bersama, maka diperlukan langkah komunikasi terkoordinasi yang terbaik,” jelasnya.
Said berpesan kepada pimpinan OPD yang bertanggung jawab untuk mempersiapkan segala sesuatunya sebelum perayaan Nataru. Persiapan tersebut meliputi pengamanan jalur menuju hub wisata, kemudian ketersediaan harga dan ketersediaan pangan di pasar, pendirian posko kesehatan jika diperlukan, serta kebersihan dan pengelolaan lingkungan.
Baca Juga: Bupati Sukoharjo Larang Warga Menyalakan Kembang Api di Malam Tahun Baru
“Semoga dengan diadakannya rakor ini benar-benar dapat menjadi wadah komunikasi antara kita semua untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Boyolali,” harap Said berharap.
Source: news.google.com