Akibat hujan terus menerus, banjir setinggi 1,7 meter menenggelamkan basement Pasar Bawah Pekanbaru – Bicaralah
Akibat hujan terus menerus, banjir setinggi 1,7 meter menenggelamkan basement Pasar Bawah Pekanbaru
PEKANBARU (BICARA) – Hujan deras pada malam hari Senin (10/3/2022) hingga Selasa (10/4/2022) dini hari WIB telah menggenangi kawasan rawan banjir di Pekanbaru.
Banjir ini belum sepenuhnya surut hingga hari ini, Selasa (10/4/2022), siang hari. Selain ruas jalan yang rawan banjir, banjir juga melanda basement Pasar Bawah di Kota Pekanbaru.
Genangan air sempat menggenangi basement gedung pasar hingga ketinggian 1,7 meter.
Kepala BPBD Riau Edy Afrizal mengatakan kepada CAKAPLAH.com, pihaknya mengelola banjir di basement Pasar Bawah dengan bekerja sama dengan BPBD Pekanbaru dan Disperindag.
“Yang paling parah di basement Pasar Bawah, tenggelam,” kata Edy, Selasa (10/4/2022).
Ia menjelaskan, pihaknya menyiasatinya dengan memompa air ke basement. Dan itu masih terus dikerjakan sampai sekarang.
“Sekarang masih ada anggota yang bekerja di sana,” katanya.
“Karena hujan deras dari Isya hingga Subuh sejak tadi malam,” katanya.
Ringkasnya, air awalnya masuk ke basement Pasar Bawah hingga kedalaman 1,7 meter dan kini semakin berkurang dengan bantuan pemompaan oleh petugas BPBD.
jalan rusak
Hujan yang mengguyur sejak Senin malam (10/3/2022) membuat beberapa ruas jalan tergenang air bahkan pengendara tidak bisa lewat.
Salah satu ruas jalan yang tidak bisa dilalui pengendara adalah Jalan Lembah Raya atau biasa dikenal dengan Jalan Sungai Batak, Pekanbaru.
Air Sungai Batak yang meluap akibat hujan deras, merembes seolah-olah sungai itu menyatu dengan jalan. Sopir harus mengurungkan niatnya untuk menyalip karena takut kendaraannya mogok di jalan rusak.
Pantauan menunjukkan jalan di sekitar Sungai Batak sama sekali tidak bisa dilalui pengendara alias terputus total akibat genangan air yang cukup tinggi.
Masyarakat sekitar juga menutup jalan dengan kayu untuk mencegah kendaraan melintas. Bahkan kendaraan roda empat pun bisa terdampar saat mereka mati-matian berusaha menerobos air pasang.
“Mobil kami mogok karena melewati banjir, sekarang mobil tidak bisa hidup lagi,” kata pengemudi Siti, Selasa (10 April 2022).
Sementara itu, seorang warga setempat bernama Robi juga mengungkapkan bahwa Sungai Batak sudah meluap sejak tadi malam akibat hujan deras.
“Sejak tadi malam banjir, apalagi Honda (motor), mobil pun tidak bisa lewat. Selalu seperti itu setiap hujan lebat. Biasanya akan kembali setelah sehari,” katanya.
Untuk saran dan informasi tentang CAKAPLAH.com, silahkan email: [email protected]
Source: www.cakaplah.com
