Pandemi mereda, kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Timur meningkat, okupansi hotel meningkat
SURABAYA – Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jawa Timur terus meningkat setelah pandemi mereda. Pada November 2022, sebanyak 9.644 wisatawan mancanegara datang melalui pintu masuk Bandara Internasional Juanda.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim Dadang Hardiwan mencatat jumlah kunjungan wisman meningkat 9.644 pada November 2022 dibandingkan November 2021. Pada November 2021, tidak ada turis asing yang datang ke Jawa Timur akibat pandemi corona.
“Tingkat hunian kamar (TPK) hotel berbintang di Jawa Timur rata-rata mencapai 57,72 persen pada November 2022, naik 1,37 poin secara month-on-month,” kata Dadang Selasa (3/1).
Menurutnya, TPK hotel bintang lima sebesar 67,51 persen, TPK tertinggi dibanding hotel bintang lainnya. Untuk TPK Hotel Non Bintang di Jawa Timur rata-rata mencapai 25,87 persen pada November 2022, meningkat 1,01 poin dibanding bulan sebelumnya.
“Rata-rata lama menginap tamu asing (RLMT) hotel berbintang pada November 2022 tercatat 2,43 hari, atau turun 0,08 poin dibanding kondisi Oktober 2022 yang mencapai 2,51 hari. Untuk total RLMT November 2022 adalah 1,56 hari atau naik 0,04 poin dibanding situasi Oktober 2022,” jelasnya.
Sementara itu, Dwi Cahyono, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim, mengatakan okupansi hotel di Jatim sudah mencapai 76 persen selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Daerah yang paling banyak dikunjungi adalah tujuan wisata. “Sebenarnya pemanfaatannya selama ini masih cukup baik,” jelasnya.
Dwi menambahkan biasanya mulai turun di bulan Januari. Apalagi saat pandemi, kondisinya memburuk drastis. “Pencabutan PPKM ini sangat baik untuk pemulihan ekonomi yang terguncang akibat pandemi. Kami berharap okupansi hotel tahun ini bisa berada di kisaran 60 persen,” pungkasnya. (harus/ac)
Source: news.google.com
