Sosialisasi Anies Baswedan oleh Ebeg Art di Banyumas - WisataHits
Yogyakarta

Sosialisasi Anies Baswedan oleh Ebeg Art di Banyumas

Sosialisasi Anies Baswedan oleh Ebeg Art di Banyumas

Kesenian Ebeg ini merupakan warisan leluhur yang harus dilestarikan. Pak Anies Baswedan juga merupakan sosok yang mencintai budaya Indonesia karena dibesarkan dalam budaya Jawa yang kental

BANYUMAS | KBA – Anies Baswedan dihadirkan ke publik dengan berbagai cara sebagai calon presiden. Salah satunya dibuat oleh Seni Ebeg di Banyumas, Jawa Tengah.

Ebeg merupakan kesenian khas Banyumas, seperti kuda kepang. Di beberapa daerah namanya berbeda-beda, misalnya di Yogyakarta disebut kesenian Jathilan.

Sosialisasi melalui metode kreatif ini dilakukan oleh Persatuan Seniman Satria Jawa Tengah (PERSS) bersama hub relawan atas nama Jaringan Relawan Anies Banyumas atau Jaranmas. Sosialisasi ini dilakukan pada Minggu 1 Januari 2023 di tempat wisata Curug Gomblang Dusun Windu Sari, Desa Kalisalak, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas.

PERSS dan Jaranmas menghadirkan grup artis ebeg Turonggo Seto Aji Sejati dari Dawuhan Wetan, Desa Pabuawan, Kecamatan Purwokerto Utara untuk menghibur wisatawan di Curug Gomblang. Acara ini menjadi daya tarik wisata. Pengunjung antusias menyaksikan atraksi seni khas Banyumas ini.

Kandidat Partai NasDem Sabar Santoso yang juga anggota Dewan Pembina PERSS Banyumas mengatakan, pihaknya tidak hanya menyosialisasikan Anies Baswedan melalui kesenian tradisional, tetapi juga sebagai simbol kearifan lokal. “Kesenian Ebeg ini merupakan warisan leluhur yang perlu dilestarikan. Pak Anies Baswedan juga tokoh yang mencintai budaya tanah air karena dibesarkan dalam budaya Jawa yang kental,” jelasnya. Berita KBASenin, 2 Januari 2023.

Ia mengatakan, aksi sosialisasi melalui seni tidak berhenti sampai di situ. Ke depannya, mereka akan melakukan kegiatan serupa dengan berkolaborasi dengan kelompok seni lokal lainnya. “Kami memang fokus untuk membawa Anies Baswedan ke masyarakat melalui jalur seni yang sudah berada di bawah naungan PERSS,” kata Sabar.

Kali ini berkolaborasi dengan grup artis ebeg turonggo seto aji sejati, ke depannya mungkin akan berkolaborasi dengan grup artis lainnya. Tidak hanya kesenian Ebeg, karena kesenian khas Banyumas juga meliputi kesenian calung, wayang, alat musik dan gamelan, serta kesenian religi seperti hadroh dan khosidah.

Sementara itu, Ketua Jaranmas Banyumas Slamet Sudarso mengatakan, Jaranmas merupakan simpul relawan lokal yang anggotanya kebanyakan nasionalis dan penggiat seni atau komunitas seni.

Jaranmas dengan logo Jaran Kepang atau Ebeg yang sudah disimpul, relawan ini fokus pada kesenian tradisional Banyumas. “Melalui jalur seni ini, Jaranmas memperkenalkan calon presiden Anies Baswedan ke publik,” kata penikmat seni ini.

Pria yang pernah aktif di partai politik nasionalis ini menuturkan, peran Jaranmas dalam kesenian ini memiliki banyak tujuan. “Pertama, Anies Baswedan dan para relawannya tidak alergi dengan kesenian lokal, justru kami sangat mendukung keberlangsungan kesenian lokal,” jelasnya.

“Tujuan lainnya tentunya untuk menjaga atau melestarikan kesenian khas Banyumas agar tidak punah,” ujarnya. (KB)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button