Silokek menjadi desa wisata Mitra Bakti BCA - WisataHits
Jawa Tengah

Silokek menjadi desa wisata Mitra Bakti BCA

KOORDINASI: Menparekraf Sandiaga Uno saat berkunjung ke Silokek sebagai bagian dari assessment ADWI 2022 Rabu lalu (6 Juli).

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan menggalakkan konversi 10 desa wisata Mitra Bakti BCA menjadi destinasi wisata baru.

Berbekal sejarah dan pengalaman dalam mempromosikan sejumlah desa wisata, ia optimistis 10 desa wisata Mitra Bakti BCA dapat menjadi mesin ekonomi baru yang memberikan link dan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

10 Desa Wisata Mitra Bakti BCA menjadi finalis Indonesia Tourism Village Award 2022 (ADWI) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif, dipercayakan kepada BCA untuk mendapatkan dukungan dan pelatihan untuk mentransformasikan diri menjadi destinasi wisata unggulan baru.

“BCA akan memberikan pendampingan dan pembinaan secara intensif selama kurang lebih satu tahun untuk mendukung 10 Desa Wisata Mitra Bakti BCA berkembang menjadi desa wisata yang terkenal dengan potensi wisata dan pelayanan terbaiknya. Terima kasih banyak kepada Menparekraf, Sandiaga Uno dan rekan-rekan yang telah mempercayakan 10 desa wisata finalis ADWI sebagai mitra Bakti BCA,” kata Direktur BCA Antonius Widodo, Senin (12,7).

Saat berkunjung ke Desa Wisata Silokek Nagari menggunakan istilah Geopark Ranahmen Silokek, Rabu (6/7) lalu. Menpatekraf, Sandiaga Uno didampingi Antonius Widodo, Direktur BCA, EVP Corporate Social Responsibility BCA Inge Setiawati, VP Corporate Social Responsibility BCA Ira Bachtar, Kepala Kantor Pusat BCA Padang Robert Siahaan.

Desa Wisata Silokek merupakan desa wisata binaan Bakti BCA sekaligus desa mitra Bakti BCA yang juga merupakan bagian dari program ADWI 2022. Terletak di Kecamatan Sijunjung, Nagari Silokek menawarkan berbagai atraksi alam dan buatan.

Wisatawan dapat menikmati Ngalau (Goa) Basurek, goa alam sepanjang 250 meter yang memiliki ornamen unik saat air mengikis bebatuan goa. Arung Jeram dengan rute 4,5 km yang dapat dijadikan sebagai ajang nasional dan internasional, seperti Silokek Rafting Geofest 2021 dan Silokek Geofest Rafting World Cup 2011 sebelumnya.

Hal ini juga didukung oleh 18 panjat tebing dengan karakteristik yang berbeda. Ketika wisatawan lelah, mereka dapat beristirahat di rest area Silokek yang memiliki papan jalan kayu sepanjang 500 meter, dan menikmati pemandangan persawahan, perbukitan, pegunungan, dan satwa yang dilindungi seperti siamang dan burung enggang.

Selain wisata alam, Desa Wisata Silokek juga memiliki potensi budaya yang perlu diketahui, antara lain seni musik Talempong Kayu, Tari Dulang, Silek Podang.

Kawasan desa wisata ini dilengkapi dengan homestay, camping ground, toilet umum dan jalur wisata yang dilengkapi panduan digital. Jika berkesempatan mengunjungi Silokek, wisatawan tidak boleh melewatkan wisata kuliner yang ditawarkan, seperti Samba Chaos Asam Durian (kombinasi durian dan ikan lokal) dan Rendang Paku.

“Intinya kawasan Silokek benar-benar dipersiapkan menjadi destinasi wisata,” ujarnya.

Inge menegaskan, pihaknya berbekal pengalaman membangun 12 desa wisata Bakti BCA, secara konsisten akan memberikan dukungan dan pembinaan kepada 10 desa wisata mitra Bakti BCA, khususnya Desa Wisata Silokek.

Tanpa meninggalkan cita rasa keragaman budaya, tradisi dan kekayaan alamnya yang eksotis. “Kami ingin meletakkan dasar yang kokoh bagi 10 desa wisata Mitra Bakti BCA sehingga setelah meninggalkan acara ini, dasar-dasar pembinaan dan pendampingan dapat digunakan untuk mengembangkan ekonomi lokal secara berkelanjutan,” tambahnya.

Seperti diketahui, event ADWI 2022 menarik sekitar 3.419 desa wisata dari seluruh nusantara sebagai peserta. Dari 3.419 peserta, ADWI menyalip 50 peserta sebagai finalis, yang mendapat dukungan dari mentor yang dipilih oleh Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif sebelum terpilih sebagai pemenang dari 7 kategori kompetitif.

Ajang ADWI 2022 merupakan upaya Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif untuk mengembangkan potensi desa wisata di Indonesia menjadi destinasi wisata kelas dunia.

Dari 50 finalis, 10 desa wisata dipercayakan kepada BCA, antara lain Kampung Wisata Pecinan Glodok Jakarta, Kampung Wisata Saba Budaya Baduy di Lebak, Jawa Barat, Kampung Wisata Situs Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, Kampung Wisata Semen di Blitar, Jawa Timur, dan Desa Wisata Gunung Padang, Desa Wisata Pahawang di Lampung, Desa Wisata Dayun di Siak Riau, Desa Wisata Silokek di Sijunjung, Sumatera Barat (Desa Wisata Bakti BCA), Desa Wisata Desa Warna Tigarihit di Simalungun, Sumatera Utara, Kampung Melayu Desa Wisata (Benua Melayu Laut) di Pontianak dan Desa Wisata Malangga di Toli Toli, Sulawesi Tengah. (atn)

Source: padek.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button