Wisata Tanjung Duriat, tempat terbaik untuk menikmati keindahan Waduk Jatigede

Sumedang Express – Waduk Jatigede merupakan salah satu waduk terbesar di Indonesia. Wisata Tanjung Duriat Jatigede.

Waduk ini terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Tepatnya di Ranjeng, Cisito, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Biaya pembuatan waduk ini begitu tinggi.

Itu sekitar 6 triliun dan memakan waktu hingga 7 tahun.

Untuk menikmati keindahan Bendungan Jatigede Anda bisa datang ke beberapa tempat terbaik di sekitar Bendungan.

Salah satu tempat yang paling nyaman untuk menikmati pemandangan Jatigede adalah di kawasan ekowisata Tanjung Duriat.

Tanjung Duriat merupakan tempat wisata di tepi Waduk Jatigede di Sumedang.

Arealnya berupa bukit memanjang yang posisinya menjorok ke arah waduk.

Permukaan danau yang tenang dengan angin sepoi-sepoi membuat wisatawan betah berada di tempat ini.

Tanjung Duriat banyak dikunjungi wisatawan yang hanya mencari tempat refreshing yang tidak petualang dan murah.

Pepohonan yang rindang dan suasana yang tenang sangat cocok bagi anda yang ingin piknik bersama keluarga sambil menikmati birunya waduk.

Selain itu, banyak deretan pendopo dengan desain unik dan menarik di Tanjung Duriat.

Tentu hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang gemar berfoto.

Konsep di Tanjung Duriat begitu modern dan kekinian banget.

Gazebo ini juga bisa dijadikan tempat duduk untuk beristirahat dan tentunya dengan pemandangan waduk Jatigede yang indah.

Atau bisa juga digunakan untuk makan bekal yang anda bawa dari rumah.

Karena selama ini tidak ada larangan membawa bekal sendiri.

Dilaporkan oleh promo perjalananSelain menikmati keindahan alam, ada aktivitas lain yang bisa Anda coba.

Wisatawan bisa naik perahu dari pinggir menuju pulau kecil di tengah danau. Tidak perlu mengeluarkan banyak uang, cukup membayar 20.000 rupiah per orang.

Biaya masuk

Anda hanya perlu membayar Rp 15.000 untuk masuk ke kawasan Tanjung Duriat, dengan jam operasional mulai pukul 08:00 – 17:00.

(Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya)

Baca Juga : Sejarah Singkat Tahu Sumedang

Source: news.google.com