Sebagai Daya Tarik Desa Merti Wonososido Bisa Dijadikan Paket Wisata Desa Unggulan – Purworejo24.com - WisataHits
Jawa Tengah

Sebagai Daya Tarik Desa Merti Wonososido Bisa Dijadikan Paket Wisata Desa Unggulan – Purworejo24.com

PITURUH, purworejo24.com – Desa Wonosido, Kecamatan Pituruh, Purworejo, Jawa Tengah menggelar Merti Desa pada Jumat, 8 Juli 2022. Perayaan yang bertajuk Wonosido Mbudoyo Ngudi Rahayu Mulyo ini digelar di Gedung Serbaguna Desa Wonosido.

Ada tradisi yang selalu dilakukan di desa Merti, yaitu penyembelihan ratusan ekor ayam untuk dijadikan ingkung dan dipasang di ambeng untuk dibagikan sebagai bentuk rasa syukur atas rejeki yang diberikan selama satu tahun ini.

Sebelum dibagikan, ambeng dibawa ke balai desa, dan sesampainya di balai desa, warga berdoa bersama dan dilanjutkan dengan pertunjukan tari tayub.

Kepala Desa Wonosido Sutopo menjelaskan Merti Desa merupakan upacara sedekah bumi sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat atas berkah dan rezeki yang diterima. Ratusan ayam ingkung ditata dalam ancak, atau tumpeng besar yang khusus dibuat untuk menampung hasil bumi masyarakat.

“Tradisi Almosen ini terakhir diadakan pada tahun 2017 yang biasanya setiap 3-4 tahun sekali karena dua tahun yang lalu pandemi Covid-19 melanda, jadi tradisi ini diadakan lagi setelah 5 tahun. Untuk tahun ini kami hanya menghadirkan satu Amin dan berisi sekitar 300 ingkung,” ujarnya.

Hiburan rakyat berupa tarian saat perayaan Merti di Desa Wonosido, Pituruh, PurworejoHiburan rakyat berupa tari Tayub saat perayaan Merti, Desa Wonosido, Pituruh, Purworejo

Kerucut tidak hanya berisi ayam, tetapi juga diisi dengan berbagai tanaman. Biaya pembuatan setiap ancak ditanggung oleh masyarakat setempat

Sadranan Sedekah Bumi tahun ini dilaksanakan di Desa Wonosido dan juga dihadiri oleh 5 desa lainnya yaitu Desa Pamriyan, Desa Kemranggen, Desa Karanggedang, Desa Gunungcondong, Purbayan, kata Sutopo.

Sementara itu, Direktur Kebudayaan Dindikbud Purworejo Dyah Woro Setyaningsih yang hadir di Desa Merti mengapresiasi kegiatan di Wonosido. Ia mengatakan, kegiatan ini lebih terorganisir dari 5 tahun lalu.

“Grebeg Ingkung mempromosikan kuliner lokal, saya berharap kegiatan ini bisa menjadi destinasi wisata baru di Purworejo,” ujarnya.

Endah Hanna Rosanti, Head of Marketing, Tourism Resources & Creative Economy, menambahkan, acara seni budaya seperti Sedekah Bumi di Desa Wonosido menjadi daya tarik tersendiri dari Desa Wonosido. Diharapkan Desa Wonosido dapat memasukkan acara jenis ini dalam paket produk wisata Desa Wisata Wonosido.

“Paket tersebut bisa dibarengi dengan potensi wisata yang sudah ada di Wonosido, seperti Air Terjun Ciliala, aktivitas masyarakat sehari-hari menanam kopi, cengkeh, pala dan lain-lain,” kata Endah.

Menurutnya, perlu disadari bahwa di daerah pegunungan seperti Wonosido, pola pengembangan destinasi wisata dapat berorientasi pada wisata khusus sesuai dengan karakteristik daerah. Desa Wonosido perlu mulai mempersiapkan diri untuk melayani wisatawan yang berminat membeli paket wisata di Desa Wonosido.

“Tentunya dengan menyiapkan fasilitas pendukung seperti homestay, kuliner, toilet umum dan sarana transportasi lokal selain menyiapkan SDM pariwisata di Desa Wonosido,” pungkasnya.(P24/Wid)

Seperti ini:

Seperti Memuat…

Source: www.purworejo24.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button