Seniman Graffiti Bikin Sumenep Makin Berwarna di Usia 753 Tahun, Cek Tempatnya - WisataHits
Jawa Timur

Seniman Graffiti Bikin Sumenep Makin Berwarna di Usia 753 Tahun, Cek Tempatnya

Liputan6.com, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep meluncurkan kampanye pariwisata “Kunjungi Sumenep, Jiwa Madura” sebagai gerakan kolektif untuk membangun citra pariwisata Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Pernyataan ini juga dalam rangka memperingati HUT Sumenep ke 753 yang jatuh pada 31 Oktober 2022. Kampanye pariwisata ini bertujuan untuk mempromosikan keramahan kekayaan, keindahan alam dan budaya Madura secara umum.

Menurut Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi, semua potensi tersebut ada di Kabupaten Sumenep. Saat ini Pemkab Sumenep terus berbenah dalam penyajian konsep kota dengan tema besar “Sumenep dengan sejuta warna”. Untuk itu, Pemkab Sumenep menggandeng beberapa pemangku kepentingan, termasuk swasta, dalam rangkaian peringatan HUT Sumenep ke-753.

“Salah satu yang kami libatkan adalah PT. Indaco Warna Dunia merupakan salah satu pemain utama dalam industri cat tanah air. Perusahaan ini turut serta dalam mempercantik Kabupaten Sumenep dengan berbagai program, antara lain infrastruktur pengecatan dan fasilitas umum. Beberapa titik ruang publik dan fasilitas umum telah dicat ulang dengan variasi warna yang lebih segar,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (11/1/2022).

Direktur Utama PT. Indaco Warna Dunia, Iwan Adranacus mendukung kampanye pariwisata “Visit Sumenep, The Soul of Madura” dengan menjadikan kota Sumenep lebih estetis dengan ragam warna cerah dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.

Sebagai bentuk dukungan tersebut, Indaco menginisiasi berbagai kegiatan, antara lain lomba mural tepi sungai, mural taman bunga lantai, dan jamming grafiti. Pengecatan ulang, mural dan grafiti oleh seniman lokal memenuhi berbagai ruang publik strategis di Sumenep, antara lain:

1. DAM Kebonagung adalah bendungan di kecamatan kota untuk mendukung kebutuhan irigasi sawah dan air bersih.

2. Taman Kolam Karton di Desa Pandian yang dulunya merupakan kawasan kumuh disulap menjadi kampung warna menjadi tempat yang asri dan penuh warna.

3. Taman Koneng Potre atau Taman Bunga yang dihias dengan warna dan motif yang menyegarkan ruangan.

4. Kalimarengan, tembok sungai sepanjang 1,2 km yang dihias dengan berbagai mural yang diikuti oleh para muralis dari Kabupaten Sumenep dan sekitarnya.

5. Kawasan Umum Asta Tinggi adalah Makam Raja-Raja di Sumenep yang banyak dikunjungi masyarakat dari luar Pulau Madura dan merupakan salah satu wisata religi di Kabupaten Sumenep.

Indaco menggagas komunitas street art lokal untuk berkontribusi dengan kreativitas warna-warni dalam format yang lebih modern. Kami berharap kerjasama ini akan terus berlanjut dan menjadikan Sumenep sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya.

“Semua seniman akan diberikan kebebasan untuk mengekspresikan diri dalam berbagai gaya yang berbeda, menjadikan ini pengalaman baru dan menyenangkan bagi publik dan wisatawan,” katanya.

Indaco juga menggelar acara seni grafiti bertajuk “City Corner of Infinity” yang menampilkan seniman dari Madura dan Yogyakarta. Mereka yang terlibat antara lain Balisme, Bors, Bushi, Edshone, Jend, Recckcnvs, Stanbai and Thumb (dari Sumenep), Fard (dari Pamekasan), dan Nick and Rune (dari Yogyakarta).

Dalam aksi seni grafiti, para seniman menggambar ruang terbuka bertema “Sumenep, Jiwa Madura” dengan Belazo Art Spray Paint, produk cat semprot berkualitas tinggi yang diproduksi oleh PT Indaco Warna Abadi.

Acara balap motor HUT Sumenep Road Race dibubarkan paksa oleh Masjid Takmir dan masyarakat pada Minggu (30/10/2022). Aksi dibubarkan karena balap motor dinilai mengganggu ibadah dan kenyamanan beribadah.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button