Bulan depan Sleman akan mulai membangun jaringan gas

Harianjogja.com, SLEMAN – Pembangunan jaringan gas (jargas) di Kabupaten Sleman akan dimulai bulan depan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT PGN Tbk kemarin (26/10/2022).

Pada tahap awal, jaringan gas untuk 5.000 sambungan rumah (SR) akan dipasang di Kabupaten Sleman, dari target sekitar 11.000 SR di Sleman dan Jogja.

General Manager SOR III PGN, Edi Armawiria, mengatakan perizinan, routing, eksploitasi dan lainnya akan selesai pada November 2022.

DIDUKUNG:

Kepresidenan G20 Indonesia, momentum pemulihan dunia dari krisis global

Jadi pembangunannya akan dimulai bulan ini. Pada saat yang sama, resosialisasi di masyarakat dilakukan. “Kerjasama ini merupakan program bersama antara PGN dan Pemkab Sleman untuk mewujudkan proyek strategis pemerintah,” ujarnya.

BACA JUGA: Mau pangkas pohon, laki-laki di Sleman kaget

Pembangunan jaringan gas ini ditujukan untuk pelanggan rumah tangga, komersial, bisnis dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). PGN telah melakukan survei daya beli masyarakat yang dijadikan acuan dalam pelaksanaan program ini.

Dijelaskannya, konsep jargas berbeda di Sleman dan Jogja. Gas tidak dikirim ke pelanggan langsung dari sumber pasokan, tetapi gas diangkut dengan alat transportasi. Sebelum diangkut, gas dikompresi menjadi CNG atau LNG.

“Kita akan membangun hub di Sleman, dari situ kita akan membangun pipa distribusi untuk menyalurkan gas ke pelanggan di Sleman dan Jogja,” jelasnya.

Anggaran yang digunakan untuk pembangunan jaringan pipa gas di Sleman tersebut tidak berasal dari APBN, melainkan dari alokasi negara kepada perusahaan untuk dapat menggantikan konsumsi LPG masyarakat, dimana 80% LPG masih diimpor.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kerjasama ini, apalagi Sleman merupakan kota pariwisata dan pendidikan. Ada banyak hotel, restoran, dan universitas di Sleman.

“Sleman padat penduduk, mahasiswanya juga banyak. Ada sekitar tujuh universitas negeri [PTN] besar dan ada puluhan universitas swasta [PTS]. Tentu saja kebutuhan energi mereka sangat besar,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, sosialisasi sudah dilakukan di Kapanewon, dimana akan dipasang tangki bensin seperti Depok, Ngaglik dan Mlati. “Semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik. Perizinan akan kita lancarkan karena ini untuk kemandirian energi nasional.”

Penandatanganan tersebut sebelumnya dilakukan oleh General Manager SOR III PGN Edi Armawiria dengan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo didampingi oleh Group Manager, Proyek Gas Kota PGN Agung Kusbiantoro dan Sekretaris Daerah (Sekda). oleh Kabupaten Sleman Hardo Kiswoyo.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Source: news.google.com