Jawa Tengah

Parlemen terbaru – Dewan Perwakilan Rakyat

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Dr. (HC) Puan Maharani meresmikan kawasan Jalan Soekarno di Purwokerto di sela-sela kunjungannya ke Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Selain jalan, terdapat berbagai sarana dan prasarana di kawasan Bung Karno ibu kota, Banyumas. Kawasan Bung Karno menempati area seluas 50 hektar yang terdiri dari Jalan Soekarno yang menghubungkan Jalan Jenderal Soedirman dan Jalan Gerilya.

Kemudian ada menara observasi Purwokerto bernama Lotus Tower, Putera Sang Fajar Convention Hall, kawasan kuliner Madhang Maning Park dan Jembatan Proklamator. “Kawasan Jalan Soekarno yang menyandang nama bapak bangsa kita ini bisa menjadi berkah dan kebanggaan bagi masyarakat Purwokerto,” kata Puan saat peresmian kawasan Bung Karno di Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (7/7/ 2022).

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu menyinggung peran kakeknya dalam membangun berbagai ikon Indonesia mulai dari Monumen Nasional, Gedung DPR RI hingga Masjid Istiqlal. Puan mengenang Bung Karno dikenal sebagai arsitek yang diakui dunia internasional. “Bukan karena fisiknya banyak membangun gedung, tapi karena ada ide-ide besar, ada semangat besar yang ingin diwujudkan Bung Karno dengan membangun berbagai ikon arsitektur,” katanya.

Puan berharap jika ada gedung, gedung atau kawasan yang menggunakan nama Bung Karno, pastikan memiliki ide nasional besar yang ingin ditonjolkan. reklamasi kawasan Bung Karno Purwokerto, yang harus memiliki gagasan-gagasan besar untuk mensejahterakan rakyat. “Misalnya Madhang Maning Park, gedung pusat kuliner 24 jam.” sedang berdiri Secara kuliner, ini jangan hanya menjadi tempat berjualan, tapi harus menjadi tempat merayakan kekayaan kuliner nusantara,” kata Puan.

“Yang dipamerkan adalah buku Mustika Rasa yang digagas Bung Karno saat itu untuk mengumpulkan berbagai resep kuliner dari berbagai daerah dan menyusunnya menjadi sebuah buku Mustika Rasa. Ini bisa jadi ide bagus untuk menghidupkan kuliner di kawasan Jalan Bung Karno, Banyumas,” tambah mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu, berharap masyarakat yang berkunjung atau melewati kawasan ini bisa mengadopsi ide dan pemikiran Bung Karno.

Usai meresmikan kawasan Bung Karno, Puan menandatangani prasasti Menara Teratai, Putera Sang Fajar Convention Hall, kawasan kuliner Madhang Maning Park dan Jembatan Proklamator. Dia juga memeriksa menara observasi. Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan kawasan Bung Karno dibangun dengan dana dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Ia pun menjelaskan alasan pemilihan nama Bung Karno. “Karena masyarakat Banyumas ingin berterima kasih kepada Bung Karno dan keluarganya atas jasa-jasanya. Ada lampu di Jembatan Proklamator saat malam cerah,” kata Achmad Husein.

Di kawasan ini juga terdapat patung Bung Karno yang sangat tinggi dan besar. Patung perunggu tersebut merupakan karya seniman I Nyoman Nuarta, yang juga banyak menciptakan patung-patung terkenal di Indonesia. Lotus Tower setinggi 114 meter dibangun untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari tiket wisata sebesar Rp 25.000/orang. Achmad Husein mengatakan kawasan Bung Karno akan menjadi ikon wisata baru di Banyumas mengingat baru dibuka dalam satu hari dan rata-rata pengunjung sudah mencapai 1.000 orang. “Nanti akan ada danau di sini yang disebut Danau Fatmawati. Kemudian juga akan ditanami taman bunga seluas 2 hektar yang namanya juga dikaitkan dengan Bung Karno,” jelas Achmad Husein. (rdn/sf)

Source: www.dpr.go.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button